Main di Bandung, Arema U-20 Kena Teror Balasan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Agu 2019, 09:45 WIB
Pemain Arema U-20, Zidane Pulanda (merah), saat uji coba bersama tim senior Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Bandung - Teror yang didapatkan Persib Bandung ketika bertandang ke Malang pada Selasa (30/7/2019) berbuntut panjang. Imbasnya kini dialami tim Arema U-20. Mereka mendapat teror dari oknum fan Persib ketika bermain di Stadion Siliwangi, Bandung, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 U-20, Sabtu (3/8/2019).

Puncaknya, striker Arema U-20, Zidane Pulanda mendapat pukulan dari supporter lawan di menit ke-80 di lapangan. Pemain asal Papua itu hendak membalas dengan mengejarnya. Namun, suporter lain justru ikut turun masuk area lapangan.

Advertisement

Kepolisian bergerak dan mengamankan pelaku pemukulan. Pertandingan itu harus dihentikan lebih awal, dalam kondisi Persib unggul 2-0.

"Sejak awal sudah kurang nyaman karena teror itu. Zidane juga dipukul. Kami cetak gol dianulir. Lengkap pokoknya," kata Andriyas Fransisco, kiper Arema U-20.

Dalam perjalanan pulang, rombongan tim Arema U-20 harus menggunakan truk milik Kepolisian sehingga tidak ada teror lemparan dari oknum suporter Persib.

Teror pembalasan ini bisa dikatakan lebih berbahaya karena dilakukan langsung saat pertandingan dan pemukulan kepada pemain. Arema sudah melaporkan kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, tim Arema U-20 sudah aman dan selamat. Semua kejadian sudah resmi kami laporkan kepada Komdis," jelas Sudarmaji, Media Officer Arema.

Ini tentu diharapkan jadi pembelajaran tersendiri bagi suporter Arema dan Persib. Jika dendam terus berlanjut, aksi saling balas seperti ini bisa jadi akan terus terjadi.