Lalu Muhammad Zohri Pertegas Rekor di Kejurnas Atletik 2019

oleh Rizki Hidayat diperbarui 05 Agu 2019, 08:45 WIB
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berpose seusai menerima medali perak nomor 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, Senin (22/4). Lalu Muhammad Zohri tampil sebagai yang tercepat kedua di semifinal dengan membukukan catatan waktu 10,13 detik. (AP/Vincent Thian)

Bola.com, Cibinong - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, terus memperlihatkan dominasinya di ajang Kejuaraan Nasional Atletik 2019. Zohri berhasil mempertegas rekor nasional lari 200 meter U-20.

Dalam perlombaan final di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (4/8/2019), Zohri mencatatkan waktu 20,81 detik. Torehan tersebut lebih baik dibandingkan yang diukir sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu pada Sabtu (3/8/2019).

Advertisement

Pada fase penyisihan 200 meter U-20, Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 21,14 detik. Catatan tersebut melampaui Franklin Burumi, sebagai pemegang rekor nasional junior dengan waktu 21,27 detik yang bertahan selama 10 tahun.

Meski begitu, Zohri belum mampu menggusur rekor nasional senior atas nama Suryo Agung Wibowo dengan waktu 20,76 detik. Suryo Agung menorehkan catatan tersebut pada SEA Games 2007 Thailand.

"Sebenarnya bukan target saya buat pecahin rekor. Saya turun di 200 meter pertama kali di PPLP dan Panglima Open kemarin, itu pun musuhnya senior-senior," kata Zohri selepas lomba seperti dilansir Antara.

Bagi Lalu Muhammad Zohri, catatan waktu tersebut membuatnya berhak atas medali emas 200 meter putra U-20 di Kejuaraan Nasional Atletik 2019.

Dia unggul 21,77 detik atas Izrak Ujulu asal Gorontalo yang finis di peringkat kedua. Sementara itu, posisi ketiga diraih M. Ramdan Fitriadi dengan catatan waktu 21,77 detik.

 

2 dari 2 halaman

Berlaga di Kejuaraan Dunia Atletik

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri merayakan kemenangan pada final 100 meter Putra IAAF World Junior Championships 2018 di Tampere, Finlandia, (11/7/2018). (AFP/Lehtikuva/Kalle Parkkinen/Finland OUT)

Ajang Kejurnas Atletik 2019 dijadikan Zohri sebagai persiapan sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, September mendatang. Pada kejuaraan dunia itu, Zohri hanya turun di nomor 100 meter.

Dia mengatakan tidak terlalu memaksimalkan kecepatan dalam kejurnas kali ini. Pasalnya, Zohri mengalami cedera tiga bulan lalu pada lutut kirinya.

Dia mengaku mendapat pesan dari pelatih terbaik se-Asia, Eni Nuraeni, untuk tidak terforsir dalam Kejurnas. Overall, sudah sekitar 95 persen lah ya, semoga besok di kejuaraan dunia maksimal di depan senior-senior top dunia," ujar Zohri.

Sumber: Antara