Bola.com, Barcelona - Frenkie de Jong merasa kesal dengan performa Barcelona saat menghadapi Arsenal pada laga Trofeu Joan Gamper. Menurutnya, Barcelona seharusnya bisa tampil lebih baik.
Barcelona menang 2-1 atas Arsenal. Barcelona sempat tertinggal sebelum membalikkan kedudukan pada babak kedua.
Bahkan, gol kemenangan Barcelona dicetak pada menit-menit akhir pertandingan, sedangkan gol penyeimbang berasal dari gol bunuh diri pemain Arsenal.
Frenkie de Jong menerima penghargaan sebagai pemain terbaik pada laga tersebut. Namun, ia tak merasa pantas mendapat penghargaan tersebut.
"Dukungan suporter Barcelona saat laga melawan Arsenal sangat luar biasa. Sayangnya kami tak menunjukkan performa yang meyakinkan," ujar de Jong.
"Kami tak bermain bagus dan sempat tertinggal. Kami harus memiliki ritme permainan yang lebih baik ketika menguasai bola."
"Kami tidak memberikan tekanan yang bagus ketika kehilangan bola."
"Bermain di Ajax dan Barcelona sangat berbeda. Saya merasa tak pantas untuk menerima penghargaan sebagai pemain terbaik pada laga tadi," ungkap de Jong.
Frenkie de Jong bergabung dengan Barcelona setelah ditebus dari Ajax dengan harga 75 juta euro. Frenkie de Jong dianggap sebagai pemain yang tepat untuk menjadi suksesor Andres Iniesta di skuat Barcelona.
Siap Tampil Habis-habisan
Frenkie de Jong tampil istimewa pada musim 2018-19 bersama Ajax. Ia mengantarkan Ajax mencapai babak semifinal Liga Champions.
Pemain berusia 22 tahun itu dianggap sebagai gelandang yang memiliki visi luar biasa. Ia kerap dibandingkan dengan Johan Cruyff dan Andres Iniesta.
Pada musim mendatang, Frenkie de Jong dituntut untuk mengantarkan Barcelona menjadi juara Liga Champions.
Sumber: Metro