Bola.com, Makassar - PSM Makassar dan Persija Jakarta menjanjikan permainan aktraktif saat bertemu pada partai tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar Selasa (6/8/2019).
Kedua eks jawara Liga Indonesia era perserikatan menyimpan tekad yang sama yakni meraih gelar perdana di Piala Indonesia plus memastikan tiket Piala AFC 2020.
Pelatih PSM, Darije Kalezic menegaskan skuatnya sangat antusias menanti laga ini. Kalah 0-1 pada leg pertama (21/7/2019) tak menjadi beban. Juku Eja yakin, mereka mampu membalikkan keadaan dengan dukungan militan suporter fanatiknya.
"Kami ingin menuntaskan dahaga suporter PSM yang merindukan gelar juara selama 19 tahun. Inilah kesempatan terbaik buat PSM mewujudkannya. Seharusnya, kami bisa mendapatkannya lebih cepat andai laga ini tak tertunda," ujar Darije.
Leg kedua yang seharusnya digelar pada Minggu (28/7/2019) ditunda oleh PSSI dengan alasan keamanan yang dinilai tidak kondusif.
Menghadapi laga ini, Darije mengisyaratkan bakal memilih Ferdinand Sinaga sebagai striker utama. Pencetak gol tersubur PSM di Liga 1 2018 ini bakal didampingi Wiljan Pluim yang berperan sebagai second striker.
Sementara di sisi sayap, Darije masih menunggu perkembangan terakhir kondisi M. Rahmat. Kalau fit, Rahmat akan mengisi satu slot di posisi penyerang sayap. Satu slot lainnya diperebutkan oleh Bayu Gatra, Zulham Zamrun, dan Guy Junior.
Di lini tengah, absennya Marc Klok yang terjerat akumulasi kartu kuning, membuat Darije harus memilih antara M. Arfan dan Rasyid Bakri. Sementara satu tempat lainnya jadi milik Rizky Pellu.
Situasi serupa di lini belakang, Darije masih berharap Asnawi Mangkualam pulih dari cedera otot paha meski di posisi bek kanan, ada dua nama mentereng, Beny Wahyudi dan Zulkifli Syukur.
Menurut Darije, siapa pun pemain yang diturunkan sudah mengerti strategi yang akan dipakai untuk meladeni Persija Jakarta. "Konsep dasarnya adalah saya meminta pemain aktif dalam permainan selama 90 menit. Saya juga 'memaksa' pemain bermain dengan organisasi tim yang baik," tegas Darije.
Persija Tegaskan Tak Trauma
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos mengatakan, timnya tidak trauma bermain di Makassar. Meski mendapatkan teror ketika PSSI menunda pertandingan, arsitek asal Spanyol itu mengaku mental bertanding Ismed Sofyan dan kawan-kawan tetap terjaga.
"Persiapan kami sangat baik. Memang, ini adalah laga final, laga yang ditunggu-tunggu. Pemain juga sudah tahu pertandingan begitu penting. Kami siap untuk memberikan penampilan yang terbaik," ujar Banuelos pada konferensi pers pralaga.
Persija dalam kondisi kurang menguntungkan. Tim Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan dalam laga terakhirnya melawan Arema FC. Untungnya, tuan rumah juga dalam situasi serupa. Wiljan Pluim dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Bali United.
"Kami selalu menganalisis setiap laga. Kami juga tahu kekurangan dan kelebihan lawan. Namun, itu rahasia dapur. Kami tak perlu beritahu," kata Julio.
Bermodalkan kemenangan 1-0 pada leg pertama, Persija diyakini akan kesulitan menghadapi PSM. Terlebih, Macan Kemayoran punya rekor buruk di Andi Mattalatta Mattoangin. Tim ibu kota tak pernah meraih kemenangan dalam dua tahun terakhir.
Persija juga diserang kabar kurang sedap. Dua pemainnya, Marko Simic dan Bruno Matos disebutkan berselisih. Dugaan perpecahan yang terjadi di kubu tamu tentu akan menguntungkan PSM.
"Tidak ada masalah antara Simic dengan Bruno. Mereka bersahabat di tim. Mereka akrab," imbuh Julio.
Krisis lini belakang masih melanda Persija. Macan Kemayoran tanpa dua bek andalannya, Steven Paulle dan Maman Abdurrahman yang masih menderita cedera. Oleh sebab itu, Julio akan memainkan Tony Sucipto sebagai bek darurat untuk menemani Ryuji Utomo.
Prakiraan Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Rivky Mokodompit (k); Asnawi Mangkualam, Aaron Evans, Abdul Rahman, Beny Wahyudi (b); M. Arfan, Rizky Pellu, Wiljan Pluim (t); Guy Junior, Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun (d)
Pelatih: Darije Kalezic
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa (k); Ismed Sofyan, Ryuji Utomo, Tony Sucipto, Rezaldi Hehanussa (b); Sandi Darman Sute, Rohit Chand, Bruno Matos (t); Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Marko Simic (d)
Pelatih: Julio Banuelos