Bola.com, Sleman - PSS Sleman belum terbendung dalam dua laga terakhir Shopee Liga 1 2019. Setelah membekuk tuan rumah Madura United (31/7/2019), PSS berhasil mencuri poin di markas Borneo FC (4/8/2019).
Gol Brian Ferreira dan Yevhen Bokhasvili mampu memaksa laga kontra Borneo FC berakhir sama kuat, 2-2.
Ada cerita di balik pertandingan Borneo FC versus PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, itu.
Bek tengah PSS, Asyraq Gufron, pingsan di lapangan setelah pertandingan. Mantan pemain Persis Solo itu pingsan, sesaat setelah wasit Abdul Rahman Salasa meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Tim medis sigap, segera memberinya bantuan oksigen, dan Gufron kembali sadarkan diri.
"Saya merasa seperti drop setelah peluit panjang dibunyikan wasit. Pandangan jadi kabur, dan rupanya pingsan. Terima kasih tim medis dengan cepat tanggap melakukan perawatan dan oksigen. Kondisi saya sekarang sudah tidak ada masalah," kata Gufron, Selasa (6/8/2019).
Gufron kemungkinan mengalami kelelahan setelah melakoni pertandingan yang cukup menguras tenaga. Pemain asal Surabaya ini menjadi pilihan pertama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, karena Alfonso De La Cruz dibekap cedera.
Sempat Benturan
Pemain berusia 22 tahun ini mengakui kondisi badannya memang tidak terlalu fit saat pertandingan. Selain itu, Gufron juga mengalami benturan dengan kiper Ega Rizky untuk menghentikan pemain lawan.
"Memang sebelumnya sempat ada benturan dengan Ega Rizky. Kemudian pandangan jadi sedikit kabur. Alhamdulillah, bisa melanjutkan pertandingan sampai selesai, dan PSS meraih hasil yang positif," ujarnya.
Gufron kini siap menghadapi pertandingan berikutnya bersama PSS. Tuan rumah Perseru Badak Lampung FC sudah menanti dalam duel pekan ke-13 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (9/8/2019).
"Saya sudah baik-baik saja dan siap bermain jika coach memberikan kesempatan lagi," tutur pemilik nomor punggung 55 di PSS Sleman ini.