1. Marcelo Salas - Striker dengan ketajaman luar biasa ini menjadi mesin gol bagi Lazio pada tahun 1998-2001. Bersama Biancocelesti, Salas mencicipi 6 trofi juara. (AFP/Gerry Penny)
2. Pavel Nedved - Gelandang handal yang menjadi motor serangan Lazio untuk meraih Scudetto pada musim 1999-2000. (AFP/Thomas Coex)
3. Juan Sebastian Veron - Bintang Argentina ini menjadi pengatur serangan di lini tengah skuat Biancazzurri kala itu. Ia menyumbangkan 11 gol untuk Lazio. (AFP/Gabriel Bouys)
4. Simone Inzaghi - Inzaghi menjadi pengisi barisan depan Lazio pada tahun 1999-2010. Dari 133 laga, ia menorehkan 28 gol untuk tim berjulukan Elang-Elang Muda itu. (AFP/Gabriel Bouys)
5. Diego Simeone - Gelandang bertahan asal Argentina ini memperkuat barisan tengah Lazio pada tahun 1999-2003. (AFP/Gabriel Bouys)
6. Alessandro Nesta - Sebagai bek tengah di lini pertahanan Lazio pada tahun 1993-2002, Nesta menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus setiap lawan skuat Biancocelesti. (AFP/ Gabriel Bouys)
7. Dejan Stankovic - Bergabung dengan Lazio pada tahun 1998-2004, bersama Nedved dan Veron, Stankovic menjadi ancaman bagi setiap tim lawan Lazio. (AFP/Gabriel Bouys)