Bola.com, Manado - Persik Kediri dipastikan kehilangan dua pilar utama ketika menjalani laga tandang ke markas Sulut United FC pada pekan ke-10 Grup Timur Liga 2 2019 di Stadion Klabat, Manado, Kamis (8/8/2019).
Ibrahim Sanjaya (bek) dan Moch. Edo Febriansyah (gelandang) terjerat kartu merah pada laga sebelumnya melawan Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep. Keduanya diusir wasit, karena pelanggaran keras dan dianggap terlibat keributan antarpemain pada laga tersebut.
"Kami jelas kehilangan mereka karena Ibrahim dan Edo pemain utama Persik. Pelatih sudah menyiapkan penggantinya dan dilatih khusus sebelum berangkat ke Manado. Semoga perubahan komposisi pemain nanti memberi efek positif di pertandingan," kata Beny Kurniawan, manajer Persik Kediri.
Selama ini Ibrahim Sanjaya beroperasi sebagai bek kanan untuk formasi empat bek sejajar yang diterapkan pelatih Budihardjo Thalib. Sedangkan Moch. Edo Febriansyah berkolaborasi dengan Taufik sebagai filter lini tengah Persik Kediri.
"Yang agak rawan posisi Ibrahim. Kalau tempat Edo masih ada Galih Akbar dan Juan Revi. Solusinya, menurut pelatih Budihardjo, kami akan perketat perlawanan di tengah agar pemain lawan tak mudah masuk ke pertahanan," ujar Beny.
Harus Menang
Beny mengungkapkan Persik harus memenangi partai ini untuk memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Grup Timur, karena ini pertandingan terakhir bagi Faris Aditama dkk. sebelum memasuki jeda jelang putaran kedua.
Jika Macan Putih gagal merebut tiga poin, posisi mereka bisa diambil alih PSIM Yogyakarya, yang masih menyisakan dua pertandingan. Pada hari sama, PSIM akan menjamu Martapura FC di Stadion Mandala Krida ,Yogyakarta. Apalagi selisih poin Persik dengan PSIM hanya satu.
"Karena alasan itulah, kenapa kami harus memenangi pertandingan di Manado ini karena posisi kami bisa direbut PSIM. Makanya, meski tanpa dua pilar inti, kami harus mati-matian dapat tiga poin dari Sulut United," kata Beny.