3 Alasan Transfer Franck Kessie dari AC Milan ke Wolverhampton Bakal Rumit

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Agu 2019, 11:00 WIB
Gelandang AC Milan Frank Kessie. (AFP/Miguel Medina)

Jakarta - AC Milan mulai membenahi skuat mereka untuk musim depan menyusul kedatangan Marco Giampaolo sebagai pelatih baru. Klub bisa memilih pemain yang harus hengkang untuk memberi ruang bagi pendatang baru.

Franck Kessie dan AC Milan bisa berpisah setelah menjalin kerja sama selama dua musim. Gelandang Rossoneri, yang direkrut dari Atalanta tersebut, dilaporkan kini ada di pasaran.

Advertisement

AC Milan membutuhkan uang tunai ekstra untuk mendanai kesepakatan pembelian pemain Atletico Madrid, Angel Correa. Setelah langkah untuk menjual Andre Silva gagal, Milan kemungkinan bisa dikorbankan.

Manajeman AC Milan akan membiarkannya pergi karena sadar Kessie banyak mengundang minat dari klub Inggris. Salah satunya adalah Wolverhampton Wanderers (Wolves).

Setelah sukses mendatangkan Patrick Cutrone, Sky Sports mengabarkan bahwa Wolves sedang berusaha untuk kembali mendatangkan pemain lain dari AC Milan. Kali ini Kessie yang berposisi sebagai gelandang.

Pemain asal Pantai Gading itu baru mendapatkan kontrak permanen setelah dipinjam dalam dua musim terakhir dari Atalanta. Tapi, ada tiga faktor yang bisa menghambat kepindahan Kessie dari AC Milan ke Wolves.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 4 halaman

Kesepakatan Harga

Gelandang AC Milan Franck Kessie (tengah) mencoba merebut bola dari gelandang Manchester United, Scott McTominay (kanan) dalam International Champions Cup (ICC) 2018 di Carson, California, Amerika Serikat, Rabu (25/7). (AP Photo/Mark J. Terrill)

Jarak antara tuntutan harga pembelian AC Milan dengan Wolves cukup tinggi. Wolves akan mengalami kesulitan untuk mendatangkan Kessie, karena Rossoneri memasang harga 30 juta pound sterling.

AC Milan membayar sekitar 25 juta euro untuk mengontrak Kessie dari Atalanta. Dan, Rossoneri tentu saja bakal mengajukan tawaran lebih dari harga pembelian.

Bursa transfer di Inggris akan tutup pada 8 Agustus 2019 ini. Jadi, tidak ada banyak waktu tersisa bagi klub untuk bernegosiasi, yang merupakan alasan utama rumitnya kesepakatan tersebut.

3 dari 4 halaman

Klub Bergengsi

Gelandang AC Milan, Franck Kessie, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang SPAL pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu (20/9/2017). AC Milan menang 2-0 atas SPAL. (AP/Antonio Calanni)

Kessie dengan tegas tidak tertarik bergabung dengan Wolves. Ia hanya ingin bermain untuk klub yang lebih bergengsi. Mempertimbangkan hal ini, sepertinya Pantai Gading tidak akan bersatu kembali dengan Patrick Cutrone di Inggris.

Seperti dilansir Tuttomercato, sejumlah klub lain di Eropa juga tertarik merekrut Kessie. Salah satunya adalah Arsenal. Kessie bakal jadi pengganti Aaron Ramsey yang pindah ke Juventus musim depan.

Selain Arsenal, ada klub Inggris lain yang juga berminat memakai jasa Kessie. Adalah Tottenham Hotspurs yang juga punya minat untuk memboyong Kessie. Spurs bahkan sudah melihat peluang membeli Kessie sejak awal musim 2018/19 ini.

4 dari 4 halaman

Tidak Pasti

Dua gelandang AC Milan, Franck Kessie dan Tiemoue Bakayoko, mengarak jersey milik Francesco Acerbi selepas duel melawan Lazio di San Siro, Sabtu (13/4/2019). (AFP/Miguel Medina)

Publik sekaligus para pendukung Milan terkejut tim kesayangannya bakal melepas Kessie. Pasalnya, eks gelandang Atalanta itu menjadi ruh kekuatan Milan dalam dua musim terakhir.

Masa depan Kessie memang sedang tidak pasti di bawah asuhan pelatih baru Rossoneri, Marco Giampaolo. Diyakini bahwa keputusan soal keberlangsungan karier Kessie di klub telah diserahkan ke Giampaolo.

Namun, Giampaolo belum memutuskannya apakah Kessie jadi dilual atau tidak. Ia bisa saja mempertahankannya untuk memperkuat Milan di musim ini.