Setelah Pawai Juara, CEO PSM Meminta Status Kepemilikan Stadion AMM Diperjelas

oleh Abdi Satria diperbarui 07 Agu 2019, 23:15 WIB
Rombongan skuat PSM diterima Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (7/8/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Pawai juara Piala Indonesia 2018 yang digelar PSM Makassar, Rabu (7/8/2019), berakhir di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. Rombongan skuat Juku Eja diterima Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman, yang mewakili Gubernur Nurdin Abdullah, yang sedang berada di luar kota.

Di hadapan Wagub Sulsel, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, langsung meminta pemerintah provinsi (Pemprov) memperjelas status kepemilikan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM).

Advertisement

"Sampai saat ini, kami belum jelas, siapa pemilik Stadion AMM, Pemprov Sulsel atau YOSS (Yayasan Olahraga Sulsel)," ujar Munafri.

Menurut Munafri, bila sudah jelas, pihaknya akan membicarakan rencana rehabilitasi Stadion AMM yang ditaksir berkisar Rp10 miliar.

"Kalau semuanya berjalan lancar, PSM akan memiliki stadion yang memenuhi standar internasional yang bisa dipakai sebagai kandang PSM di Piala AFC 2020," tutur Munafri.

Seperti diketahui, PSM sudah memastikan tiket untuk bersaing di PialA AFC tahun depan setelah meraih trofi juara Piala Indonesia 2018.

Munafri menambahkan, PSM telah mendapat pengalaman berharga saat mengikuti Piala AFC 2019. Di mana pada laga kandang, PSM terpaksa menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, karena Stadion AMM dinilai belum layak.

"Dan setiap menjamu lawan di Bogor, PSM Makassar harus mengeluarkan dana minimal Rp600 juta. Pengeluaran ini tidak sebanding dengan pemasukan tiket yang sangat minim," jelas Munafri.

2 dari 2 halaman

Respons Positif

Suasana pawai juara Piala Indonesia 2018, PSM Makassar, Rabu (7/8/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Permintaan Munafri direspons positif oleh Wagub Sudirman. Menurutnya, pihak Pemprov Sulsel intens menggelar pertemuan dengan YOSS dengan mediasi pihak Kejaksaan Sulsel.

"Semoga dalam waktu dekat ada titik temu," kata Sudirman.

Pelatih PSM, Darije Kalezic, mengapreasi permintaan yang diungkap Munafri ke Pemprov Sulsel. Di mata Darije, kondisi PSM saat ini terbilang 'unik'. Seharusnya sebuah klub lebih dulu membenahi menajemen dan infrastruktur sebelum memburu juara.

"Di sini terbalik. Meski tidak memiliki infrastruktur yang baik, PSM di bawah kepemimpinan Munafri justru meraih juara Piala Indonesia," timpal Darije.