Lini Belakang dan Depan PSS Belum Seimbang

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 13 Agu 2019, 19:20 WIB
Gelandang PSS Sleman, Brian Ferreira, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5). PSS menang 3-1 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman terus melakukan pembenahan menjelang duel laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 melawan Persela Lamongan. Tim Elang Jawa akan menjamu Persela di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8/2019).

Tim pelatih PSS Sleman yang dipimpin Seto Nurdiyantoro masih dipusingkan dengan keseimbangan kualitas lini depan dan belakang. PSS boleh berbangga dengan berada di posisi keempat, mengoleksi 20 poin dari 13 pertandingan.

Advertisement

Namun perbandingan mencetak gol maupun kemasukan, selisihnya cukup tipis. PSS memasukkan 19 gol, kebobolan hingga 16 gol. Hal itu berarti, hanya selisih tiga gol. Jauh berbeda dengan pemuncak klasemen sementara, Tira Persikabo, yang punya selisih 16 gol.

Untuk urusan mencetak gol, lini depan PSS cukup baik dengan hampir selalu mencetak gol di setiap pertandingan. Hanya satu pertandingan PSS yang tidak dapat mencetak gol, yakni ketika kalah dari tuan rumah Persija Jakarta 0-1 (3/7/2019).

Dua ekspatriat PSS, Yevhen Bokhasvili mampu mengoleksi delapan gol, sementara playmaker Brian Ferreira sudah punya torehan enam gol. Praktis, kinerja lini depan Elang Jawa tidak dipertanyakan.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan pencapaian itu cukup bagus untuk menjadi motivasi tim. Menurut dia, hasil itu berkat kerja sama permainan secara tim. 

"Ini kembali ke tim. Walau Yevhen cetak gol, meski Brian cetak gol, ini artinya kerja sama tim. Walau kemarin gol Brian (ke gawan Badak Lampung FC) karena kualitas individu, teman yang lain punya peranan," jelas Seto Nurdiyantoro, Selasa (13/8/2019).

2 dari 2 halaman

Bek Andalan

Bek PSS Sleman, Purwaka Yudi, dalam konferensi pers menjelang laga kontra Arema FC. PSS Vs Arema akan membuka Shopee Liga 1 2019, Rabu (15/5/2019) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Meski begitu, Seto menilai PSS masih lemah di sektor pertahanan. Mereka sudah kebobolan 13 gol dari 13 laga. Secara rata-rata, PSS hampir selalu kebobolan di setiap laganya. 

Bek asal Spanyol, Alfonso De La Cruz, masih berkutat dengan penyembuhan cedera. Alhasil, PSS masih mengandalkan duet pemain muda Asyraq Gufron dan Ikhwan Ciptady, serta bek kawakan Purwaka Yudi.

"Beberapa kali kami juga mudah kemasukan. Kami harus berupaya terus memperbaiki situasi ini," kata Seto.

Berita Terkait