Timnas Indonesia U-18 Tanpa Supriadi Saat Melawan Myanmar?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Agu 2019, 18:20 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-18, Mochamad Supriadi, diragukan tampil melawan Myanmar karena mengalami cedera. (dok. PSSI)

Bola.com, Ho Chi Minh - Timnas Indonesia U-18 diprediksi tak akan diperkuat Mochamad Supriadi pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF 2019 melawan Myanmar, Rabu (14/8/2019). Dokter Timnas Indonesia U-18, Syarif Alwi, belum bisa memastikan apakah Supriadi siap diturunkan atau tidak.

Mochamad Supriadi mengalami cedera saat pertandingan melawan Laos (12/8/2019). Ketika itu, Supriadi harus ditarik keluar pada babak pertama karena masalah pada pergelangan kaki kanannya.

Advertisement

"Untuk Supriadi, Insya Allah perkembangannya sangat signifikan ke arah membaik. Untuk bisa diturunkan atau tidak, kami akan melihat hasil perkembangan terapi hari ini," kata Syarif Alwi seperti dikutip situs resmi PSSI, Selasa (13/8/2019).

"Kalau membaik, kemungkinan kami sarankan. Akan tetapi, kalau melihat cedera yang terjadi di pergelangan kaki kanan ini merupakan ulangan. Kemungkinan tidak dapat dimainkan melawan Myanmar," tegas pria yang akrab disapa Papi itu.

Kehilangan Supriadi tentu akan menjadi kerugian tersendiri buat Timnas Indonesia U-18. Supriadi sejauh ini berhasil memberikan penampilan terbaik dan menyumbang dua gol untuk Pasukan Garuda Nusantara.

Kini, keputusan terakhir akan berada di tangan pelatih Fakhri Husaini. Pelatih berusia 54 tahun itu harus segera menemukan pemain yang tepat untuk mengisi posisi Supriadi di Timnas Indonesia U-18.

2 dari 2 halaman

Tetap Siap Tempur

Pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini, menilai ada 2 hal yang perlu diperbaiki dari penampilan anak asuhnya. (dok. PSSI)

Sementara itu, semua pemain Timnas Indonesia U-18 dalam kondisi siap tempur. Syarif Alwi menyebut, proses pemulihan sehari jelang laga berjalan dengan lancar.

"Semua pemain dalam kondisi fisik prima. Latihan pemulihan fisik telah kami lakukan tadi pagi," kata Papi.

"Pelatih membagi tim menjadi dua, satu untuk berenang di hotel dan satu lainnya latihan di lapangan dekat hotel," ujar Papi.

Laga melawan Myanmar menjadi panggung penentuan status juara Grup A. Timnas Indonesia U-18 harus meraih kemenangan atau minimal meraih hasil imbang untuk bisa menjadi juara grup.

Berita Terkait