Bogor - Timnas voli Indonesia terancam dua pemain andakan, Rivan Nurmulki (putra) dan Aprilia S. Manganang, pada SEA Games 2019 di Filipina. Tim pelatih sudah menyiapkan pemain pengganti untuk mengantisipasi skenario terburuk tersebut.
Kedua pemain tersebut mengalami cedera dan absen dari pelatnas di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kami sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan jika Rivan tidak bisa bergabung," kata Ketua Umum Badan Tim Nasional PP PBVSI Loudry Maspaitella, Rabu (14/8/2019).
Apabila Rivan tidak bergabung, lanjut Laudry, masih ada pemain yang diandalkan, salah satunya Dimas Saputra. "Dimas bukan pengganti, tapi punya keunikan sendiri," ujar Loudry.
PBVSI juga telah menyiapkan pemain pelapis sehingga ketika Rendy Tamamilang dan atlet senior lainnya keletihan, atlet lainnya siap menggantikan. "Mereka tinggal membutuhkan jam terbang," ujar Loudry.
Meski demikian, PBVSI tetap menaruh harapan tinggi kepada Rivan Nurmulki bisa tampil di SEA Games 2019. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kaki Rivan bisa pulih. Akhir November berangkat, jadi masih ada waktu tiga bulan. Kami tetap monitor terus kondisinya," kata Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo.
Uji Coba ke Luar Negeri
Tim voli putra putri Indonesia bakal menjajal kekuatan sebelum menghadapi SEA Games 2019 di Filipina. Tim putri akan bertolak ke Seoul, Korea Selatan, pada 15 Agustus dan menghadapi China empat hari kemudian.
Setelahnya timnas mengikuti turnamen bersama Vietnam, Thailand, dan Filipina pada Oktober 2019.
Sementara tim putra menggelar persahabatan di Iran pada September. "Kami ingin memperkuat tim putri. Mudah-mudahan dengan persiapan matang, prestasi dapat kami raih. Mereka sudah siap dari segi fisik dan mental untuk SEA Games 2019," terang Imam Sudjarwo.
Imam menargetkan medali emas untuk timnas voli dan voli pantai pada SEA Games 2019. Target itu diberikan bagi voli pantai putra dan putri dan voli putra. Sementara voli putri ditargetkan merebut perak.
"Voli pantai putra meraih emas pada turnamen Asia Pacific Campionship Beach Voley di Chinese Taipei pada 11 Agustus kemarin dengan putri mendapat perak. Ini luar biasa di tingkat Asia Pasifik kita dapatkan emas dan perak. Insyaallah di SEA Games dua tim itu bisa menyumbang emas," pungkas Imam Sudjarwo.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Achmad Sudarno/Editor Harley Ikhsan, published: 14/8/2019).