Bola.com, Istanbul - Tammy Abraham jadi sorotan pada pertandingan Liverpool kontra Chelsea di ajang Piala Super Eropa 2019, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Pemain Chelsea berusia 21 tahun tersebut menjadi satu-satunya algojo tendangan penalti yang gagal pada pertandingan itu.
Liverpool akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangi adu penalti 5-4 atas Chelsea. Sebelumnya kedua tim bermain 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.
Frank Lampard tetap memuji penampilan pemain mudanya tersebut. Menurut Lampard, kegagalan Abraham dalam mengeksekusi penalti merupakan bagian proses menjadi pemain top.
"Saya tidak punya apa-apa selain kebanggaan terhadap kinerja tim. Ini merupakan pertandingan yang sulit melawan Liverpool dan kami memiliki waktu ekstra untuk pulih setelah kekalahan besar kemarin (melawan Manchester United). Tapi terkadang sepak bola membutuhkan keberuntungan-keberuntungan kecil," kata Lampard seperti dilansir ESPN (15/8/2019).
"Mason Mount dan Tammy Abraham memberikan kekuatan ekstra ketika turun dari bangku cadangan. Tammy harus mengangkat kepalanya karena itu bagian tak terlepaskan untuk menjadi pemain top," tutup Lampard.
Kegagalan Chelsea di Piala Super Eropa 2019 menjadi kegagalan yang ketiga kalinya bagi klub. Sebelumnya Chelsea gagal pada 2012 dan 2013.
The Blues hanya berhasil mengangkat piala tersebut pada 1998. Saat itu Chelsea mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0.
Puji Kegigihan N'Golo Kante
Lampard juga memuji penampilan N'Golo Kante dalam pertandingan Piala Super Eropa 2019. Ketika banyak yang berkomentar terkait penampilan skuat muda Chelsea, mereka lupa ada sosok kuat yang bermain di lapangan.
"Saya mencoba menanamkan cara bermain yang saya inginkan dan ada begitu banyak hal bagus malam ini," kata Lampard dikutip ESPN (15/8/2019).
"Kante adalah pemain yang luar biasa, mempunyai karakter yang luar biasa. Dia adalah pertarung di lapangan. Dia belum banyak berlatih, pergelangan kakinya bengkak dua hari lalu, tetapi dia sangat ingin bermain dan Anda melihat apa yang dia berikan kepada tim hari ini. Saya senang bekerja dengannya," imbuh Lampard.