Bola.com, Malang - Pamain Arema FC, Nasir, akhirnya mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama saat laga kontra Persebaya Surabaya, pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019). Penampilan Nasir tersebut berujung pujian dari pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Nasir tidak bermain di posisi aslinya sebagai sayap kiri pada laga tersebut. Dia diplot menjadi bek kiri menggantikan Ahmad Alfarizi yang baru pulih dari cedera tumit.
Nasir tidak bermain penuh pada laga itu. Meski begitu, Milomir Seslija tetap berterima kasih kepada Nasir. Saat itu, arena Arema tidak punya pilihan lain saat Alfarizi kurang fit.
Bek sayap murni lainnya seperti Ricky Ohorella juga masih cedera. Sementara Alfin Tuasalamony tidak bisa bermain lantaran akumulasi kartu.
“Nasir bermain bagus. Dia pintar dalam pertandingan tadi. Namun butuh waktu lagi untuk bermain lebih baik,” kata Milo.
Di awal pertandingan, Nasir sempat canggung. Dia agak ragu membantu serangan karena harus mengawal pemain sayap gesit Persebaya, Irfan Jaya. Perlahan tapi pasti pemain berusia 23 tahun asal Tuban, Jawa Timur itu bisa melewati ketegangan di babak pertama.
Pertahanan Arema FC membaik dan tidak kebobolan dalam pertandingan kemarin. “Saya berharap tidak ada orang yang menghakimi pemain muda kami. Termasuk Nasir. Karena dia dan pemain muda lainnya jadi aset ke depan. Jadi terus dukung mereka untuk berkembang,” kata Milo.
Dapat Kesempatan Lagi
Nasir tidak bermain penuh setelah pada menit ke-86 digantikan Alfarizi. Namun demikian, ke depan dia bisa jadi solusi saat Arema FC kehabisan stok di bek kiri. Tak menutup kemungkinan dia juga dapat kesempatan bermain di posisi asli, sayap kiri, jika dibutuhkan.
“Saya berusaha dengan kemampuan yang ada untuk main di bek kiri karena sudah tidak ada pemain lagi di posisi itu. Jadi saya coba memaksimalkannya,” kata pemain yang sempat dipanggil Timnas Indonesia U-22 pada 2017 tersebut.
Sejak bergabung dengan Arema dua tahun silam, Nasir jarang dapat kesempatan bermain. Padahal dia sempat diprediksi jadi pemain muda yang bisa bersinar.
Alasannya, Nasir merupakan pemain kidal yang punya skill bagus. Namun dia beberapa kali dibekap cedera ketika dalam performa terbaik. Musim lalu, dia hanya turun dalam enam pertandingan.