Bola.com, Madiun - Persis Solo berhasil memuncaki klasemen sementara Liga 2 2019 Grup Timur setelah memenangi pertandingan krusial melawan musuh bebuyutan PSIM Yogyakarta. Persis menang 2-1 atas PSIM di Stadion Wilis, Madiun, Jumat (16/8/2019).
Gelandang Iman Budi Hernandi berhasil membawa Persis Solo unggul terlebih dahulu pada menit ke-12. Eksekusi penalti yang dieksekusi mampu menaklukkan penjaga gawang PSIM, I Putu Pager. Cristian Gonzales berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua tepatnya pada menit ke-52.
Namun, pada akhirnya tuan rumah Persis Solo berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan. Slamet Budiono yang menjadi pahlawan kemenangan Persis Solo, usai memanfaatkan umpan Ugik Sugiyanto di menit ke-78.
Tambahan tiga poin ini membuat Persis Solo menyegel putaran pertama Grup Timur dengan nilai 19. Tim Laskar Sambernyawa berhak menduduki peringkat pertama dan menggeser PSIM yang mengumpul poin 18.
Usai pertandingan, pelatih Persis Solo, Choirul Huda, mengaku puas dengan kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya. Kemenangan yang tidak hanya membuat Persis berada di puncak klasemen, tapi juga memenangi pertarungan gengsi atas PSIM sebagai tim kuat di Liga 2.
"Anak-anak luar biasa, terima kasih atas kerja kerasnya. Laga yang tidak mudah karena PSIM adalah tim bagus. Kami selalu belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," ungkap Choriul Huda usai pertandingan.
Kapten tim Persis, Jodi Kustiawan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada belasan ribu suporter yang datang langsung ke pertandingan. Hal itu menjadi kebahagiaan baginya karena selama ini para fans Persis memboikot pertandingan kandang.
"Bersyukur atas tiga poin hari ini. Tim dan suporter Persis akhirnya bisa menyatu kembali. Momen yang kami tunggu-tunggu, ribuan suporter Persis bisa mendatangi dan mendukung kami karena mereka sangat menambah motivasi bertanding pemain," kata pemain Persis Solo itu
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel