Dejan Antonic Kecewa Berat Madura United Gagal Kalahkan Persija

oleh Aditya Wany diperbarui 16 Agu 2019, 22:40 WIB
Pemain Madura United, David Laly, berduel dengan bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, dalam laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Jumat (16/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Pamekasan - Madura United kembali gagal memetik kemenangan di kandang sendiri. Mereka ditahan 2-2 oleh Persija Jakarta dalam pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura, Jumat malam (15/8/2019).

Persija dua kali unggul berkat striker asal Kroasia, Marko Simic, pada menit ke-19 lewat titik putih dan pada menit ke-50. Madura United kemudian selalu berhasil menyamakannya lewat David Laly pada menit ke-58 dan Alfath Faathier pada menit ke-78.

Advertisement

Sebelumnya, Madura United malah kalah 0-1 dari PSS Sleman di kandang sendiri. Hasil imbang kontra Persija membuat Laskar Sape Kerap belum menang dalam empat laga secara beruntun. Pelatih Madura United, Dejan Antonic, sangat kecewa dengan hasil yang didapat oleh timnya.

"Kami kecewa karena kehilangan dua poin. Kalau menang akan bagus buat kami di klasemen. Tapi, kami melakukan kesalahan. Kami memang mencetak gol, tapi dua gol kebobolan seharusnya tidak lahir dari kesalahan mudah," kata Dejan.

"Sebelum pertandingan, kami sudah menganalisis di mana kekuatan Persija. Kami juga siapkan taktik selama latihan. Tapi, apa yang kami siapkan tidak berjalan baik di pertandingan ini," ungkap Dejan.

Gol pertama Persija lahir akibat pelanggaran Marckho Meraudje terhadap Riko Simanjuntak di kotak terlarang. Marko Simic yang tampil sebagai eksekutor mampu membobol gawang Madura United.

Gol kedua lahir setelah Sandi Sute menjadi eksekutor tendangan bebas. Simic yang lolos dari kawalan pemain belakang Madura United menyambut sepakan Sandi Sute dengan sundulan yang berbuah gol.

 

2 dari 2 halaman

Tampil Lebih Baik di Babak Kedua

Dejan menilai timnya memang sempat bermain buruk di babak pertama. Fachruddin Aryanto dkk. kemudian tampik membaik di paruh kedua. Sayang, itu tidak membuat Madura United menang dengan mencetak gol ketiga.

"Babak pertama kami bermain tidak seperti taktik yang sudah disiapkan. Kami bermain tidak seperti level permainan yang kami miliki biasanya," ujar pelatih asal Serbia itu.

"Babak kedua kami berubah dan bermain bagus dengan mencetak gol cepat. Tapi, Persija langsung membalas hanya beberapa menit setelah gol kami. Itu seharusnya tidak terjadi," imbuh Dejan.

Hasil ini memang membuat Madura United tetap di peringkat ketiga. Bedanya, mereka kini punya 23 angka. Tapi, selisih poin mereka kian dekat dengan Arema FC di peringkat keempat dengan 22 poin.

Berita Terkait