Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memuji Tira Persikabo yang akan dihadapi anak asuhnya dalam laga pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (19/8/2019).
Seto mengakui Laskar Padjajaran, julukan Tira Persikabo, merupakan tim dengan kekuatan yang wajib diwaspadai. Selain dinahkodai pelatih sekaliber Rahmad Darmawan, Tira Persikabo juga memiliki deretan pemain berkelas, terutama legiun asingnya.
Terbukti Tira Persikabo mampu kukuh bercokol di puncak klasemen hingga pekan ke-13, atau sebelum dikalahkan Bali United, Kamis (15/8/2019). Bahkan Seto menggambarkan kekuatan Manahati Lestusen dan kawan-kawan, seperti kendaraan penghancur yakni buldoser.
"Tira Persikabo saya ibaratkan seperti buldoser yang tidak punya rem. Sementara kami dalam kondisi compang-camping. PSS tidak kalah telak di sana (markas Tira Persikabo) sudah bagus," terang Seto Nurdiyantoro saat dihubungi Bola.com, Sabtu (17/8/2019).
Alasan Seto menganggap Tira Persikabo bakal sangat menyulitkan PSS Sleman cukup masuk akal. Sebelum posisinya digeser Bali United, Tira Persikabo adalah pemuncak klasemen mampu mencatatkan 13 pertandingan tanpa kekalahan.
Produktivitas Gol Tinggi
Produktivitas gol Tira Persikabo juga cukup tinggi. Fakta itu menjadi alarm peringatan bagi barisan pertahanan PSS.
Dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni, Tira Persikabo mampu mencetak 12 gol. Artinya Osas Saha dkk. rata-rata mampu mencetak tiga gol di setiap pertandingan. PSS juga wajib mewaspadai pemain asing yang dimiliki Tira Persikabo yakni Ciro Alves.
"Mereka merata di semua lini. Kolektivitas dan individu pemain sangat baik. Instruksi penjagaan untuk Ciro Alves pasti ada, tapi kami lebih fokus pada kolektivitas mereka. Sebagian dari mereka juga adalah pemain Timnas," ungkapnya.