Julio Banuelos Enggan Mengistimewakan Marko Simic di Persija

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Agu 2019, 20:30 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/8). Persija bermain imbang 2-2 atas Arema. (Bola.com/YoppyRenato)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, tak menampik peran besar Marko Simic bagi timnya di Shopee Liga 1 2019. Namun, Banuelos menegaskan enggan mengistimewakan pemain asal Kroasia tersebut.

Marko Simic merupakan pemain Persija yang paling banyak mencetak gol di Shopee Liga 1 2019. Simic tercatat mencetak 10 gol dalam 10 laga yang sudah dimainkannya musim ini.

Advertisement

Banuelos juga tak mau menyebut timnya ketergantungan dengan sosok Simic. Menurut dia, keberhasilan Simic musim ini merupakan bentuk dari kekompakan dan kerja sama tim.

"Saat ini Simic adalah pemain tersubur di Persija Jakarta. Akan tetapi, dia tidak bermain sendiri di sini," kata Banuelos dalam konferensi pers jelang laga melawan Kalteng Putra, Senin (19/8/2019).

"Dia membutuhkan kawan. Ketajamannya musim ini adalah hasil dari latihan karena kami ini satu kesatuan dan tidak ada pemain yang dibeda-bedakan," tegas Banuelos.

Persija Jakarta tentu masih berharap ketajaman dari Marko Simic pada laga melawan Kalteng Putra, Selasa (20/8/2019). Hal itu dilakukan demi kembali ke jalur kemenangan di Shopee Liga 1 2019.

2 dari 2 halaman

Tercecer di Zona Merah

Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, tampak kecewa dengan hasil akhir melawan Arema FC pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/8). Persija bermain imbang 2-2 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Persija Jakarta saat ini sedang dalam situasi yang tak ideal di Shopee Liga 1 2019. Klub berstatus juara bertahan itu tercecer di zona merah yakni urutan ke-17 karena hanya mengumpulkan sembilan poin dari 10 laga yang sudah dimainkan.

Persija juga belum pernah menang dalam lima laga terakhir di liga. Ismed Sofyan dkk meraih empat kali imbang dan sekali kalah.

Persija wajib segera kembali ke jalur kemenangan. Hal itu dilakukan untuk bisa bersaing dengan tim lainnya yang berada di papan atas.

Berita Terkait