Fokus Bersama Chelsea, Tammy Abraham Abaikan Ejekan Rasial

oleh Rizki Hidayat diperbarui 19 Agu 2019, 20:10 WIB
Pemain Chelsea Tammy Abraham (kanan) dan Emerson Palmieri bertepuk tangan kepada penonton usai menghadapi Leicester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (18/8/2019). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Bola.com, London - Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, menjadi korban rasial di dunia maya. Pelecahan rasial itu diterima Tammy setelah The Blues gagal menjuarai Piala Super Eropa 2019.

Chelsea menghadapi Liverpool di Vodafone Park, Istanbul pada 14 Agustus lalu. Tim London Biru mampu memberi perlawanan dan menahan The Reds dengan skor 2-2, dalam pertandingan yang berjalan hingga 120 menit.

Advertisement

Alhasil, penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan, Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool dan menelan kekalahan dengan skor 4-5.

Dari lima penendang The Blues, hanya Tammy Abraham yang gagal menjalankan tugasnya. Bola hasil tembakan 12 pas pemain berusia 21 tahun tersebut dapat digagalkan kiper Liverpool, Adrian.

Kegagalan tersebut membuat suporter Chelsea murka. Bahkan, beberapa oknum pendukung The Blues melancarkan hinaan rasial kepada Tammy di media sosial.

Organisasi anti-rasisme di olahraga, Kick It Out, menyebut tindakan tersebut sebagai hal yang menjijikkan. Sementara itu, Chelsea mengutuk tindakan rasial yang menimpa Tammy Abraham dan berjanji akan mengambil tindakan tegas.

 

2 dari 2 halaman

Komentar Tammy Abraham

Pemain Chelsea Tammy Abraham berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga perdana pramusim di Saitama Stadium 2002, Saitama, Selasa (23/7/2019). Chelsea menang tipis 2-1 atas Barcelona. (AP Photo/Shuji Kajiyama)

Pemain asal Inggris tersebut mengaku tak ingin terlalu dipusingkan dengan ejekan tersebut. Saat ini, Tammy hanya ingin fokus memperlihatkan performa terbaiknya bersama Tim London Biru.

"Banyak hal yang terjadi di sepak bola. Sialnya, saya menjadi pihak yang menerima hal itu. Saya berpengalaman mengeksekusi penalti di bawah tekanan dan mampu mengatasinya. Sayangnya, saya gagal," ujar Tammy.

"Saya menerima ejekan, tetapi saya adalah orang yang positif. Saya tidak mendengarkan ucapan sampah, kepada orang-orang yang coba menjatuhkan Anda. Saya hanya coba untuk tetap fokus pada diri sendiri dan terus berjalan," lanjutnya.

"Anda hanya ingin membungkam para pembenci. Anda hanya ingin menjalankan bagian Anda di lapangan, dan biarkan sepak bola yang berbicara," papar Tammy Abraham.

Si pemain telah menjalani tiga pertandingan bersama Chelsea pada musim ini. Akan tetapi, dia masih belum mampu menyumbangkan gol untuk The Blues.

Sumber: Sky Sports

Berita Terkait