Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, didiagnosis menderita pneumonia. Hal itu dikonfirmasi oleh pernyataan dari Juventus pada Senin (19/8/2019).
Sarri disebut mengalami flu yang tak kunjung sembuh selama beberapa pekan terakhir. Hal itu membuatnya tak bisa menemani Juventus pada dua laga uji coba terakhir yang dijalani klub.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih mendalam. Tim dokter menemukan kalau Sarri menderita pneumonia, atau yang dikenal dengan istilah paru-paruh basah.
“Maurizio Sarri tidak bisa memimpin latihan Juventus karena mengalami gangguan kesehatan. Ia sempat flu untuk waktu yang lama,” tulis pernyataan resmi Juventus.
“Setelah melewati tes yang mendalam, Sarri didiagnosis menderita pneumonia. Karena itu, ia harus menjalani perawatan intensif.”
“Ia akan menjalani terapi untuk memulihkan kondisinya. Namun, ia akan tetap melakukan koordinasi dengan stafnya jelang musim kompetisi bergulir dan akan kembali begitu kondisinya pulih,” tulis pernyataan tersebut.
Juventus akan menjalani laga pembuka Serie A 2019-20 dengan menghadapi Parma. Sarri diharapkan bisa berada di pinggir lapangan pada laga nanti.
Juventus Matang
Juventus sudah menjalani persiapan yang matang jelang musim 2019-20 bergulir. Walaupun belum maksimal, para pemain Juventus sudah mulai memahami filosofi permainan Sarri.
Hal itu membuat Juventus kembali menjadi favorit untuk menjuarai Serie A 2019-20. Namun, Inter Milan dan Napoli siap menjadi ganjalan terbesar mereka.
Inter Milan dan Napoli memiliki pelatih kelas dunia pada saat ini, yang uniknya adalah para pelatih tersebut merupakan mantan pelatih Juventus.
Inter Milan bersama Antonio Conte dan Napoli bersama Carlo Ancelotti.
Sumber: Football Italia