Valentino Rossi Sebut Fans Sebagai Harta Karun

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Agu 2019, 20:40 WIB
Valentino Rossi (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Bola.com, Silverstone - Valentino Rossi memiliki penggemar yang sangat banyak dan fanatik di MotoGP, serta tersebar di berbagai negara. Hampir di setiap balapan, tribune penonton didominasi warna kuning, yang menjadi identitas fans Rossi.

Pemandangan serupa setidaknya akan terus tersaji hingga akhir MotoGP 2020. The Doctor untuk sementara terikat kontrak di Yamaha hingga akhir 2020. Valentino Rossi belum memberi isyarat apakah akan tetap melanjutkan karier atau pensiun dari MotoGP.

Advertisement

Jadi, apa yang akan terjadi pada fans jika nanti Valentino Rossi memutuskan menggantung helmnya?

"Saya rasa banyak orang akan tetap lanjut melihat balapan, tapi mungkin mendukung pembalap lain. Beberapa mungkin tak akan datang ke balapan lagi dan mungkin hanya melihat dari rumah. Segalanya akan berubah," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Selasa (20/8/2019).

"Tapi, kami memiliki banyak pembalap Italia yang bisa menjadi penerus Valentino Rossi," imbuh pembalap berusia 40 tahun tersebut sembari tersenyum.

Saat ini, ada dua pembalap jebolan VR46 Academy yang sudah berkiprah di ajang MotoGP, yaitu Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Pada musim-musim mendatang kemungkinan jumlah pembalap Italia bisa bertambah.

Namun, saat ini Rossi masih menjadi magnet utama bagi fans MotoGP, bahkan tak hanya dari Italia. The Doctor mengatakan fans punya arti sangat penting bagi kariernya.

"Datang ke berbagai balapan di seluruh dunia setelah 20 tahun dan melihat saya punya banyak fans yang senanhg melihat saya adalah hal indah. Hal seperti itu akan selalu terkenang, harta karun dalam karier saya," imbuh Valentino Rossi.

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Punya Penyesalan Besar

Valentino Rossi. (AFP)

Meskipun sudah menginjak 40 tahun dan kemungkinan sudah berada di pengujung karier, Rossi mengaku tak punya banyak hal yang disesalinya dalam hidup. 

"Untungnya ssaya hanya menyesali yang terkait olahraga, sesuatu hal normal jika Anda menengok ke belakang di karier yang panjang ini. Bagi saya, olahraga selalu sangat penting dalam hidup. Selain itu, untuk hal-hal penting lainnya, tak ada yang saya selali," kata Rossi. 

Musim ini Rossi menjalani tahun ke-20 di kelas premier. Dia tercatat mengoleksi 115 kemenangan, 234 podium, 65 pole position, dan sembilan gelar juara dunia di ajang grad prix.