Bola.com, Jakarta - Penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, menjadi sosok yang menyita perhatian sepanjang pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Patrich Wanggai mendapat serangan verbal dari suporter setiap mendapatkan bola.
Aksi tersebut tak terlepas dari penampilan Patrich Wanggai pada pertemuan melawan Persija di Piala Presiden 2019. Ketika itu, pemain berusia 31 tahun melakukan selebrasi berlebihan yang membuatnya sampai saat ini menjadi public enemy suporter Persija.
Meski begitu, pelatih Gomes de Olivera tak ingin mengambil pemainnya itu ambil pusing terhadap teror yang diterimanya. Pelatih asal Brasil itu mengaku suporter Persija sengaja menyerang mental Wanggai karena tahu sang pemain sangat berbahaya.
"Patrich Wanggai merupakan pemain bagus. Saat dia mendapatkan bola, mungkin Jakmania tahu dia membahayakan. Lalu kemudian dicemooh supaya mentalnya down," kata Gomes setelah pertandingan.
"Akan tetapi, saya melihat itu tidak berpengaruh sama sekali buat Patrich karena dia pemain berpengalaman yang tak terpengaruh suporter lawan. Dia biasa-biasa saja sehingga tampil bagus," ujar Gomes.
Hanya, Patrich Wanggai gagal membantu Kalteng Putra meraih kemenangan pada laga pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019 ini. Laksar Isen Musang menelan kekalahan telak 0-3 dari Macan Kemayoran karena gol yang dicetak Heri Susanto (12'), Marko Simic (49'), dan Sandi Sute (90+4').
Sudah Maksimal
Bek Kalteng Putra, Kevin Gomes, juga menyayangkan kekalahan 0-3 dari Persija. Kevin mengaku dia dan rekannya yang lain sudah berusaha maksimal.
"Hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Tapi, teman-teman semua sudah berusaha sampai akhir pertandingan. Sekarang, kami akan fokus pada pertandingan selanjutnya di kandang," tegas Kevin.
Kalteng Putra akan menjamu Bhayangkara FC pada laga selanjutnya di Shopee Liga 1 2019, Minggu (25/8/2019). Laga ini jadi momentum kebangkitan Kalteng Putra.