Ryan Giggs Menyebut Manchester United Tidak Berpikir Panjang Saat Merekrut Daniel James

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Agu 2019, 08:30 WIB
Winger MU, Daniel James (kiri) saat melawan Wolverhampton. (AP Photo/Rui Vieira)

Jakarta Legenda Manchester United, Ryan Giggs menyebut manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, tidak menggunakan otaknya saat mengambil keputusan meminang Daniel James dari Swansea City dengan mahar 15 juta pound sterling pada bursa transfer musim panas kali ini.

Giggs, seperti dikutip dari Goal, menyebut, Solskjaer mendatanginya untuk berbicara soal perekrutan James ke Manchester United. Kebetulan, Giggs yang merupakan pelatih Timnas Wales sangat mengenal James sebagai pemain.

Advertisement

"Ole bertanya kepada saya tentang James. Saya hanya mengatakan kalau dia merupakan pemain yang banyak potensi," kata mantan winger Manchester United yang kini berusia 45 tahun tersebut.

Tak ada kata lain yang dikatakan Giggs kepada Solksjaer. Namun, manajer Manchester United itu langsung melakukan kontak dengan manajemen Swansea City untuk merekrut winger berusia 21 tahun tersebut.

"Dia anak yang sangat cepat, hebat, dan pemain yang dibutuhkan Manchester United di ruang ganti. James punya karakter yang hebat. Jadi, itu merupakan perekrutan yang dilakukan Manchester United tanpa menggunakan otak. Sebab, dia berbakat," ujar Giggs.

2 dari 3 halaman

Pantauan Giggs

Gelandang Manchester United, Daniel James (kedua kanan) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford (11/8/2019). MU menang telak 4-0 atas Chelsea. (AFP Photo/Oli Scarff)

Giggs mengatakan dirinya langsung mengawasi bakat yang dimiliki Daniel James. Giggs langsung menyaksikan beberapa pertandingan Daniel James saat bersama Swansea City.

"Sejak awal, dia sudah cepat dan bisa mengalahkan siapapun. Saya selalu mengamatinya saat dia masih di Swansea pada musim lalu. Dia mengalahkan semua pemain belakang di Divisi Championship," ucap Giggs.

Namun, Giggs mengatakan Daniel James masih punya banyak kelemahan. Pencetak 168 gol untuk Manchester United itu menyebut James masih lemah dalam sentuhan akhir.

"Seperti winger muda lainnya, dia masih kurang dalam sentuhan akhir. Namun, bila dia semakin terlatih, dia bisa mencetak lebih banyak gol," katanya.

Sumber asli: Goal

Disadur dari: Liputan 6 (Cakrayuri Nuralam/Edu Krisnadefa, published 21/8/2019)

3 dari 3 halaman

Berita Terkait