Hadapi Ganda China di 8 Besar, Greysia / Apriyani Siapkan 2 Hal

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Agu 2019, 21:15 WIB
Aksi Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019). (PBSI)

Bola.com, Basel - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, akan menantang unggulan keempat asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fang, pada perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Jumat (23/8/2019). Greysia/Apriyani ngotot mengincar kemenangan, tetapi tetap berusaha main tenang. 

Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di Australian Terbuka 2019. Saat itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah 13-21, 21-14, 18-21. Saat ditanya mengenai persiapan menghadapi Chen/Jia, Apriyani memberikan jawaban singkat. 

Advertisement

“Enjoy saja. Disiapkan lagi pikirannya, istirahatnya, recovery lagi. Disiapkan semuanya, karena kami mau menang. Tapi tetap enjoy dan selangkah demi selangkah,” kata Apriyani, melalui rilis dari PBSI, Kamis (22/8/2019).  

Greysia/Apriyani melangkah ke perempat final setelah mengalahkan ganda Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, di babak ketiga.

Kemenangan dipastikan Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah bermain alot selama satu jam penuh. Mereka membukukan kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-16. Hasil ini sekaligus menambah keunggulan Greysia/Apriyani menjadi 3-1 dalam rekor pertemuannya atas Stoeva/Stoeva.

“Memang begitu kalau ketemu mereka pasti alot. Apalagi kalau bolanya kencang, pasti alot banget di lapangan. Tidak ada perubahan dari pertemuan terakhir. Sebelum bermain juga kami melihat permainan mereka. Tipenya memang seperti ini, kami harus siap capek dan menjaga stamina,” kata Greysia. 

 

 

2 dari 2 halaman

Melakukan Kesalahan Sendiri

Aksi ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. (PBSI)

Di sisi lain, pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang juga main di babak ketiga, terpaksa berhenti kalah dari ganda Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Della/Rizki harus kembali mengakui keunggulan Lee/Shin, dan kalah 17-21, 18-21 dalam 42 menit. Sebelumnya di Indonesia Masters 2018, Della/Rizki juga kalah dengan skor 12-21, 17-21.

“Saya terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depannya harus ditambah lagi usahanya. Belum puas dengan hasil di sini. Konsistensinya harus dijaga lagi,” ujar Della.