Tembus Perempat Final, Jonatan Christie Sayangkan Gagal Jumpa Anthony Ginting

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Agu 2019, 02:36 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (foto: PBSI)

Bola.com, Basel - Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Sayangnya, skenario duel Jonatan melawan sesama wakil Indonesia di perempat final, Jumat (23/8/2019), gagal terwujud karena Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak ketiga. 

Jonatan Christie melaju ke perempat final setelah mengalahkan pemain Denmark, Jan O Jorgensen, 21-12, 21-16, Kamis (22/8/2019). Dia sebenarnya bisa bertemu Anthony di babak 8 besar jika sang rekan berhasil mengalahkan pemain India, Sai Praneeth. Sayangnya, justru Praneeth yang melangkah ke perempat final untuk menantang Jonatan. 

Advertisement

“Puji Tuhan saya bisa melaju ke babak delapan besar, untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia. Tapi cukup disayangkan tadi Anthony kalah. Kalau dia menang setidaknya satu medali untuk Indonesia sudah aman dari tunggal putra," kata Jonatan, melalui rilis dari PBSI. 

"Tapi namanya permainan ada menang dan kalah. Mungkin tadi dia juga sedang tidak enak mainnya,” imbuh Jonatan.

Jonatan mengatakan berhasil menerapkan taktik permainan yang tepat pada gim pertama melawan Jorgensen. Tapi, pada awal gim kedua tempo permainannya agak menurun. 

"Kesempatan itu diambil Jorgensen untuk menekan saya di awal gim kedua, sampai poin 11 saya tertinggal. Tapi setelah poin 11 saya kembali fokus dan membalikkan keadaan. Saya yang menekan dia, bukan dia yang menekan saya,” imbuh Jonatan Christie

 

2 dari 2 halaman

Siapkan Variasi Serangan Hadapi Sai Praneeth

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang digelar di Basel, Swiss. (PBSI)

Hasil ini sekaligus menambah keunggulan Jonatan Christie atas Jorgensen menjadi 3-2. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Jepang Terbuka 2019. Saat itu Jonatan menang 21-14, 21-14.

“Kalau dilihat dari hasil, saya puas. Tapi tetap ada beberapa catatan yang masih harus diperbaiki. Seperti tadi di awal gim kedua tempo permainannya tidak boleh hilang. Untung saya bisa ambil lagi. Kalau sampai ke gim ketiga, Jan O jadi percaya diri, fight back-nya itu bisa berbahaya,” ungkap Jonatan.

Di perempat final, Jonatan akan bertemu Sai Praneeth. Pertemuan mereka terakhir terjadi pada 2018 pada Prancis Terbuka. Jonatan menang dua gim langsung 21-16, 21-14.

“Saya harus lebih banyak variasi karena pertahanan dia bagus dan serangannya juga lumayan bagus,” ucap Jonatan.

 

Berita Terkait