Bola.com, Bali - Gelandang Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, merasa seperti mendapatkan kejutan. Dalam persiapan Arema menghadapi tim papan atas Liga 1, Bali United, Hanif mendapatkan kabar pemanggilan susulan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Padahal dalam daftar 24 pemain yang dirilis PSSI untuk kualifikasi Piala Dunia 2022, tak ada nama Hanif.
Hanif Abdurrauf Sjahbandi memang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, hanya sebagai undangan untuk berlatih bersama, seperti halnya striker Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi. Namun, Hanif tetap merasa bangga dengan pemanggilan ini karena sebelumnya hanya menjadi langganan Timnas Indonesia U-23.
Namun, saat ini Hanif masih bersama Arema yang tengah berada di Bali untuk menjalani laga pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019. Belum datangnya surat dari PSSI untuk Arema terkait pemanggilannya membuatnya belum bisa bergabung bersama Timnas Indonesia yang menggelar pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Bola.com berkesempatan untuk melakukan wawancara singkat dengan Hanif Abdurrauf Sjahbandi terkait Arema dan pemanggilannya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior. Berikut petikannya.
Segera Bergabung dengan Timnas Indonesia
Apa Anda terkejut mendapat panggilan mendadak dari Timnas Indonesia senior?
Saya merasa kaget juga bisa dipanggil Timnas Indonesia, terutama karena sampai saat ini masih belum terbayang bisa bergabung ke tim senior. Tapi, yang saya tahu, pemanggilan sekarang untuk ikut latihan saja. Apapun itu, bagi saya tentu menjadi pengalaman berharga bisa latihan dengan timnas senior. Sedangkan untuk tujuan ke depan pemanggilan ini, timnas yang lebih tahu.
Apa ini jadi pengalaman pertama latihan dengan Timnas Indonesia senior?
Kalau bersama Timnas Indonesia senior sebelumnya sudah pernah beberapa kali dipanggil. Tapi, sekarang jadi yang pertama sejak Timnas Indonesia dilatih Simon McMenemy.
Bagaimana Anda melihat karakter kepelatihan Simon McMenemy?
Kalau ini saya belum bisa memberikan komentar. Sekarang saya masih berada di sini bersama Arema dan belum merasakan latihan dengan Coach Simon. Jadi, untuk sementara fokus saya arahkan menghadapi pertandingan terdekat dengan klub lebih dulu.
Kapan rencananya bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia di Stadion Pakansari?
Kabar terakhir yang saya terima, setelah pertandingan lawan Bali United saya langsung berangkat. Rencananya seperti itu.
Apakah nanti program Timnas Indonesia tidak berbenturan dengan Timnas Indonesia U-23, mengingat Anda masih sering dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23?
Kalau Timnas U-23 saya juga kurang tahu kepastiannya. Kabar terakhir yang saya dengar 25 Agustus ada pemusatan latihan lagi. Tapi, baru kabar burung yang saya terima. Jadi belum tahu kepastiannya bagaimana.
Saya juga belum bisa berkomentar banyak tentang program Timnas Indonesia dan U-23 karena memang belum tahu rencana ke depan seperti apa. Tapi, saya tidak sendirian yang ikut latihan dengan timnas senior. Ada Bagus Kahfi juga. dia dari timnas kelompok usia juga. Jadi dilihat saja nanti seperti apa.
Baca Juga