Bola.com, Jakarta - Radja Nainggolan mengaku sempat menyesal meninggalkan AS Roma dan berlabuh ke Inter Milan. Menurut Nainggolan, kepindahannya pada bursa tranfer musim panas 2018 itu bukan didasari keinginannya sendiri.
Melansir Sempre Inter, Jumat (23/8/2019), gelandang asal Belgia itu dipaksa pergi oleh Monchi, yang kala itu menjabat sebagai direktur olahraga AS Roma. Kabarnya, misi Monchi berseberangan dengan prinsip Nainggolan kala itu. Jika Nainggolan memutuskan untuk tetap tinggal, ia hanya akan membuat sederet kegaduhan di ruang ganti I Lupi.
"Perpisahan dengan Roma merupakan sebuah pukulan berat bagi saya kala itu. Saya mengakui jika saya juga punya andil dalam keputusan tersebut. Namun, sebagian besar sebab dari perpisahan saya dengan AS Roma adalah keputusan mutlak dari seseorang," ujar pemain berdarah Indonesia itu.
Wajar jika Radja Nainggolan menyesal dengan keputusan yang telah ia buat setahun lalu itu. Bersama Inter Milan, masa depannya tidak jelas.
Nainggolan menjadi satu di antara dua pemain yang tidak diinginkan Antonio Conte di skuat Inter Milan musim 2019-2020. Nerazzurri menganggap Nainggolan sebagai pemain yang indisipliner. Imbasnya, gelandang 31 ini dipinjamkan ke Cagliari sejak awal Agustus 2019.
Meski demikian, pemain keturunan Batak tersebut tetap bahagia dengan lika-liku kariernya di sepak bola Italia saat ini. Radja Nainggolan masih berambisi mencapai hal-hal besar dalam kiprahnya sebagai pemain bola.
"Tetapi aku senang dengan karier yang telah aku miliki, termasuk keputusan yang telah saya buat. Saya harap, saya masih bisa mencapai prestasi besar di kemudian hari," ujar Radja Nainggolan.
Ajang Pembuktian
Radja Nainggolan optimistis tampil baik bersama klub barunya, Cagliari, musim depan. Awal Agustus 2019, Nainggolan sempat melayangkan peringatan keras kepada Nerazzurri.
Menurutnya, Inter Milan akan menyesal karena telah melepasnya. "Saya memiliki satu tujuan, yaitu membuat Inter Milan menyesal dengan keputusannya," ujar Radja Nainggolan beberapa waktu lalu.
Selain itu, keputusan Nainggolan untuk tetap bersama klub Italia didasari alasan personal. Istri Nainggolan, Claudia, sedang berjuang melawan kanker.
Sumber: Sempre Inter