Takefusa Kubo Tak Sabar Jalani Debut di Real Mallorca

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Agu 2019, 21:00 WIB
Pemain muda Real Madrid, Takefusa Kubo. (AFP/AARON M. SPRECHER)

Mallorca - Takefusa Kubo tidak sabar menjalani debut di Real Mallorca. Kubo yang bergabung dengan Real Madrid, Juni lalu, dipinjamkan ke tim promosi La Liga itu.

Pemain 18 tahun yang mendapat julukan Lionel Messi Jepang itu didatangkan dari FC Tokyo dengan nilai transfer sebesar 2 juta euro (Rp 31 miliar). 

Advertisement

Kubo sebenarnya telah menandatangani kontrak selama enam tahun bersama Real Madrid. Namun dia kesulitan mendapat tempat di tim utama Los Blancos. Penampilannya pada ajang pramusim beberapa waktu lalu tidak cukup kuat memikat sang pelatih Zinedine Zidane. 

Kubo sempat ditempatkan di tim Castilla. Namun Real Madrid kemudian meminjamkannya ke Real Mallorca agar tetap dapat merasakan atmosfer kompetisi La Liga dan Copa del Rey. 

Kehadiran Kubo hanya beselang 3 hari sebelum Mallorca bersua Real Sociedad pada lanjutan La Liga. "Saya sangat senang," kata Kubo setibanya di bandara seperti dilansir Marca

"Saya belum bicara dengan pelatih (Vicente Moreno), tapi saya sangat tertarik untuk segera bermain. Saya siap menjalani debut, Minggu ini," kata Takefusa Kubo

2 dari 2 halaman

Pemain Jepang Ketiga

Pemain muda Real Madrid, Takefusa Kubo, jelang laga ICC 2019 kontra Bayern Munchen di NRG Stadium, Houston (20/7/2019), (AFP/Aaron M. Sprecher)

Tidak hanya Mallorca yang tertarik kepada permainan Kubo. Sebelumnya, klub Real Valladolid juga berniat menghadirkan jebolan tim usia muda FC Barcelona tersebut. 

Namun Kubo lebih tertarik bergabung dengan Mallorca. Bersama Mallorca, Kubo diharapkan mendapat lebih banyak menit bermain dan semakin terasah saat kembali ke Madrid.

Kubo merupakan pemain Jepang ketiga yang pernah memperkuat Mallorca. Playmaker yang dijuluki sebagai Lionel Messi Jepang itu mengikuti jejak Yoshito Okubo dan Akihito Ienaga.

Sumber asli: Marca

Disadur: Liputan6.com, penulis Marco Tampubolon, editor Edu Krisnadefa, published 23/8/2019