, Jakarta - Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk mengaku punya rencana menjadi pemandu bakat usai gantung sepatu. Bek berusia 28 tahun ini mengatakan, ia ingin tetap berada di sepak bola setelah tak lagi bermain.
"Mari lihat, saya kira saya punya mata jitu untuk memantau bakat, jadi saya mungkin akan melakukan hal itu," ujar Van Dijk seperti dilansir Liverpool Echo.
Van Dijk mengatakan, pada mulanya ia berniat menjadi manajer. Namun bek asal Belanda ini mengaku tak tahan dengan kritikan yang tertuju kepada para manajer.
Menurutnya, ia lebih memilih tak menjadi manajer ketimbang harus menghadapi kritikan tersebut. "Jika Anda punya pilihan, Anda memilih tidak berada di situasi seperti itu," ujar bek yang telah mencatat 54 caps bagi Liverpool.
"Pada awal karier saya, saya kira akan menjadi manajer. Namun saat ini, saya tidak berpikir demikian," ujarnya menambahkan.
Van Dijk sudah menjadi bagian penting Liverpool sejak didatangkan dari Southampton dua musim lalu. Ia turut berjasa mempersembahkan trofi Liga Champions untuk The Reds.
Sumber asli: Liverpool Echo
Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Edu Krisnadefa, Published 23/08/2019)
Tak Juga Menjadi Komentator
Selain manajer, pekerjaan lain yang dihindari Van Dijk adalah komentator. Ia menilai, banyak komentator mengatakan hal yang tidak semestinya.
"Saya tak ingin menjadi komentator karena Anda harus mengatakan hal tertentu yang mungkin Anda tak mau tetapi harus dikatakan," ujarnya mengakhiri.
Liverpool akan menghadapi Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (24/8/2019) di Anfield. Saat ini, Liverpool menempati peringkat pertama, sementara Arsenal di peringkat kedua.