Bola.com, Pamekasan - Madura United sukses mencatatkan cleansheet alias tanpa kebobolan dalam tujuh laga terakhir di Shopee Liga 1 2019. Terbaru, mereka menang 3-0 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 di Stadion Gelora Madura United, Pamekasan, Sabtu (24/8/2019).
Kali terakhir mereka membukukan catatan serupa saat menang 1-0 atas Arema FC di stadion yang sama sebulan silam, tepatnya 20 Juli 2019. Kebetulan, di dua laga ini, Satria Tama bertugas sebagai penjaga gawang sejak menit pertama.
Pada dua laga yang tanpa kebobolan tersebut, Satria Tama menggantikan kiper utama Ridho Djazulie yang mengalami cedera. Meski berstatus pemain pelapis, dia tetap menunjukkan kualitas. Satria sendiri memilih merendah melihat torehannya itu.
“Saya mencatatkan cleansheet karena kerja keras teman-teman semua. Tanpa bantuan teman-teman semua, saya tidak akan melakukan cleansheet. Saya rasa cleansheet itu sebuah bonus. Jadi, menurut saya patut disyukuri, tidak hanya hari ini dan terjadi lagi selanjutnya,” ungkap Satria Tama.
Musim ini, Satria Tama sangat jarang mendapat kesempatan bermain bersama Laskar Sape Kerap. Penyebabnya adalah kehadiran Ridho yang bergabung awal musim ini. Ridho menjadi penjaga gawang utama tim Madura United dan kerap melakukan penyelamatan penting.
Tampil Tiga Kali
Selama Liga 1 2019, Satria Tama tercatat hanya tiga kali tampil. Dua kali menjadi starter dan mencatatkan cleansheet seperti disebut di atas. Situasinya memang dia menggantikan Ridho yang harus absen.
Sedangkan satu lagi saat dia menggantikan Ridho pada menit ke-63 saat melawan Bali United (20/8/2019). Bedanya, Satria Tama terpaksa harus memungut bola dari gawangnya karena dibobol Ilija Spasojevic pada 11 menit setelah dia masuk.
Situasi ini sangat berbeda dengan yang dialaminya bersama Madura United musim lalu. Saat itu, dia berhasil menggeser kiper senior Hery Prasetyo. Satria pun menjadi pilihan utama di Liga 1 2018 dengan membukukan 24 penampilan.
Kiper berusia 22 tahun itu tak mau ambil pusing dengan persaingan yang harus dihadapinya itu. Dia ingin menikmati tiga poin Madura United yang berhasil mengakhiri paceklik kemenangan dengan menumbangkan PSIS Semarang.
“Alhamdulillah, kami bisa menang setelah dalam lima pertandingan sebelumnya kami susah meriah kemenangan. Itu tidak luput dari kerja keras dan motivasi teman-teman untuk bangkit. Semoga awal kebangkitan ini memulai menuju secara bertahap menjadi juara,” ucap Satria Tama.