Status Bali United Sebagai Juara Paruh Musim Shopee Liga 1 2019 Bisa Menggantung

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 26 Agu 2019, 08:15 WIB
Para pemain Bali United merayakan gol yang dicetak oleh Fadil Sausu ke gawang Semen Padang pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bali United punya peluang besar keluar sebagai juara paruh musim Shopee Liga 1 2019. Hal itu terjadi setelah Tira Persikabo sebagai pesaing terdekat, kalah telak 1-6 dari Persela Lamongan pada laga pekan ke-16, Minggu (25/8/2019).

Hasil itu secara tidak langsung membuat Bali United akan kukuh di puncak klasemen hingga paruh musim Liga 1 2019. Serdadu Tridatu unggul lima poin sampai pekan ke-16.

Advertisement

Bali United juga masih mengantongi satu laga tunda, pekan ketujuh, melawan Borneo FC (28/8/2019). Jadi, pasukan asuhan Stefano Cugurra Teco itu masih berpeluang makin menjauhkan margin poin dengan Tira Persikabo.

Tanpa harus menunggu sampai pekan ke-17 berakhir, Bali United sebenarnya sudah bisa menahbiskan diri sebagai juara paruh musim Liga 1 2019.

Apa pun hasil yang terjadi pada laga tunda dan pekan ke-17 yang dilakoni Bali United, tidak berpengaruh lagi pada posisi mereka di puncak klasemen.

Demikian pula dengan PSM Makassar, yang baru bermain dalam 11 pertandingan dengan jumlah poin 19. Asumsikan Juku Eja mampu menyampu bersih enam laga sampai paruh musim pun, membuat poin maksimal mereka 37 poin.

Namun, PSM akan kalah dari Bali United karena pada pertemuan putaran pertama, mereka kalah 0-1. Begitu pula dengan Persija Jakarta, yang baru melawati 12 laga dengan koleksi poin 13.

Dengan asumsi Persija mampu meraih kemenangan pada lima laga tunda, poin maksimal mereka adalah 28 poin. Jumlah tersebut sama sekali tidak akan berpengaruh pada pencapaian Bali United.

 

2 dari 2 halaman

Cetak Sejarah Liga 1

Pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Stefano Lilipaly ke gawang Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Persoalannya, ada hal yang membuat status Bali United sebagai juara paruh musim Liga 1 2019 bisa jadi menggantung. Hal itu terkait laga yang masih harus dijalani PSM, secara khusus, duel kontra Arema.

Hingga sekarang Arema mengklaim belum mendapat jadwal pertandingan melawan PSM dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Ada kemungkinan duel tersebut baru dipertandingkan setelah memasuki jadwal putaran kedua.

Seandainya hal itu terjadi, praktis Bali United tidak bisa sah disebut juara paruh musim karena pada kenyataannya, pertandingan putaran pertama belum seluruhnya tuntas digelar.

Hanya, pencapaian yang ditorehkan Bali United sejauh ini bisa membuat mereka mencetak sejarah baru di Liga 1 2019. Dalam musim sebelumnya, poin tertinggi yang dikumpulkan tim pada paruh musim adalah 32.

Hal itu dibukukan Madura United pada paruh musim 2017. Adapun pada paruh musim 2018, Persib Bandung sebagai juara hanya mengumpulkan 29 poin dari 17 laga Liga 1 2018.

Dengan masih mengantongi dua laga menuju tengah musim, Bali United bisamencatatkan sejarah baru. Klub asal Pulau Dewata yang kini mengemas 37 poin dari 15 laga, berpeluang mencapai poin maksimal pada tengah musim, yakni 43, dengan syarat menyapu bersih dua laga tersisa itu dengan kemenangan.

Berita Terkait