Ingin Lepas dari Zona Degradasi, Persatu Ikat 2 Pemain Naturalisasi

oleh Gatot Susetyo diperbarui 27 Agu 2019, 04:30 WIB
Manajer Persatu, Fahmi Fikroni, setelah teken kontrak dengan Mamadou Lamarana Dialo. (Bola.com/Gatot Susetyo).jpg

Bola.com, Tuban - Memasuki putaran kedua Liga 2 2019 manajemen Persatu Tuban melakukan perombakan besar. Hampir separuh kekuatan disingkirkan. Persatu juga merekrut pemain baru sesuai jumlah yang dieliminasi. 

"Kami mencoret 10 pemain dan mengganti sebanyak itu pula. Kami harus merombak materi pemain agar bisa bersaing, sekaligus untuk menghindari degradasi musim ini," kata Fahmi Fikroni, Manajer Persatu Tuban.

Advertisement

Di antara pemain baru itu ada dua pemain berstatus naturalisasi asal Guinea. Mereka adalah Mohamed Lamine Fofana (bek tengah) dan Mamadou Lamarana Dialo (striker).

"Kami membutuhkan dua pemain di posisi itu. Berdasar evaluasi di putaran pertama, dua sektor itu paling lemah. Gawang kami mudah kebobolan, tapi juga sulit mencetak gol. Kami sangat berharap dua pemain naturalisasi itu bisa mengangkat tim ini," tutur Fahmi.

Hasil paruh musim yang diraih Laskar Ronggolawe pada penyisihan Grup Timur Liga 2 2019 sangat mengecewakan. Danu Rosade dkk. terpuruk sebagai juru kunci dengan hanya mengumpulkan poin delapan.

Agregat gol Persatu Tuban juga menyedihkan, dengan kemasukan 14 dan hanya memasukkan lima gol.

"Kami sudah susah payah berjuang naik ke Liga 2. Kami tak mau degradasi lagi ke Liga 3. Makanya, kami lakukan segala cara agar selamat dari degradasi," imbuh Fahmi.