Bola.com, London - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku tak sepenuhnya puas meskipun finis ketiga pada MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Minggu 25/8/2019). Namun, dia tetap gembira karena berhasil menjadi pembalap terbaik Yamaha di lintasan sekaligus klasemen sementara MotoGP 2019.
Pada balapan MotoGP Inggris, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), gagal finis setelah terjatuh pada lap pertama. Setelah itu, Maverick Vinales sempat berduel dengan rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, pada lap-lap awal dan berhasil memenanginya.
Setelah itu, tinggal Valentino Rossi yang menjadi pembalap Yamaha di depan Vinales. Keduanya kemudian berduel memperebutkan posisi ketiga. Duel tersebut lagi-lagi dimenangi Vinales.
Namun, sulit bagi Vinales mengejar dua pembalap di depannya, Alex Rins dan Marc Marquez. Rins akhirnya menjadi kampiun, sedangkan Marquez finis di posisi kedua.
"Dalam dua lap terakhir, saya bilang ke diri sendiri untuk melaju lebih kencang. Sesaat saya yakin (bisa mengejar Rins dan Marquez)," kata Vinales, seperti dilansir GP One, Senin (26/8/2019).
"Tapi kemudian menyadari akan sangat sulit, hampir mustahil menyalip Rins dan Marquez. Saya mencoba menunda mengerem, tapi saya ketinggalan banyak di trek lurus, seperti di T4. Podium pada akhirnya adalah hasil yang bagus," imbuh Maverick Vinales.
Target Vinales
Podium tersebut penting karena Maverick Vinales berhasil menyalip Rossi di klasemen sementara MotoGP 2019. Kini, dia menjadi pembalap terbaik Yamaha pada musim ini.
"Mengingat tak menang, maka saya tak pernah benar-benar puas. Tapi, menjadi pembalap terbaik Yamaha saat balapan dan klasemen sangat baik. Menjadi yang terbaik merupakana target saya, sekaligus selalu berada di podium," ujar Vinales.
Maverick Vinales bercokol di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP 2019. Dia mengantongi 118 poin, dengan satu kali menjadi juara.
Rossi tepat berada di belakang Vinales, alias urutan keenam, dengan terpaut dua poin dari sang rekan setim.
Sumber: GP One