Bola.com, Jakarta - Brand Manager PES Eropa, Lennaert Bonzein, mengklaim eFootball PES 2020 jauh lebih unggul daripada FIFA 20. Bonzein mengaku dirinya bersama para petinggi Konami terus memantau perkembangan sang rival.
Persaingan antara PES 2020 dan FIFA 20 tengah memanas. Keduanya sama-sama jor-joran untuk menciptakan video gim sepak bola yang realistis. Konami dan EA Sports kian giat memberikan inovasi untuk gim masing-masing. Namun, Lennaert Bonzein yakin eFootball PES 2020 akan menjadi permainan terlaris tahun ini.
"Jelas mereka memiliki mode yang sangat baru, tapi saya mengikuti mereka dan memantau mereka. Saya akan mengatakan tahun ini dalam pengumuman beberapa hal, kami lebih unggul. Saya mengatakan itu bukan karena saya bias, tapi fakta," kata Lennaert Bonzein, mengutip dari Vbet News, Selasa (27/8/2019).
"Kami mengikuti produk. Kami memantau apa yang mereka umumkan, apa yang mereka lakukan. Kami terus mengawasi persaingan," ucapnya.
EA Sports baru-baru ini mengumumkan mode terbaru yakni Volta Football. Mode tersebut memungkinkan para pemain membangun karakternya dan mengekspresikan gaya masing-masing sehingga memberikan kesan realistis.
Sedangkan Konami baru saja merilis eFootball PES 2020 Mobile sehingga para penikmat gim virtual tersebut bisa memainkan PES 2020 kapanpun dan di mananapun hanya dengan menggunakan gawai miliknya.
Persaingan Ketat
eFootball PES 2020 dan FIFA 20 juga menjalani persaingan sengit terkait lisensi klub, pemain, hingga kompetisi.
Perubahan pada FIFA 20 meliputi Tim Ultimate FIFA, klub pro, mode karier, dan mode kick-off. Bahkan ada perubahan nama untuk satu diantara klub terbesar di Eropa, yakni Juventus menjadi Piomente Calcio.
Sedangkan eFootball PES 2020 berhasil memegang lisensi eksklusif untuk Juventus, mulai dari logo, stadion, hingga para pemainnya.
Terbaru, Konami resmi menjalin kerja sama dengan Serie A. Dengan adanya kesepakatan tersebut, eFootball PES 2020 lagi-lagi memegang lisensi ekslusif Serie A.
Sumber: Vbet News