Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, mengaku persiapan tim asuhannya jelang menghadapi PSM Makassar pada laga tunda pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019, Rabu (28/8/2019), tidak sempurna.
Hal itu terjadi karena Macan Kemayoran melalui jadwal yang padat dalam satu bulan terakhir.
Laga melawan PSM Makassar adalah pertandingan ketujuh yang dilalui Persija Jakarta sepanjang Agustus 2019. Juara Liga 1 2019 memiliki jadwal yang padat karena banyaknya pertandingan tunda.
Persija sejauh ini baru tampil sebanyak 12 kali di Shopee Liga 1 2019. Hal itu berarti Persija tertinggal empat pertandingan dari klub lainnya yang sudah memainkan 16 pertandingan.
"Kalau berbicara tentang persiapan, memang tidak sempurna karena dalam sebulan ini dalam 20 hari kami harus melalui enam pertandingan. Meski demikian, persiapan sudah sebaik mungkin," kata Banuelos dalam konferensi pers jelang laga.
"Namun, saya bangga dengan pemain. Meski waktu persiapan singkat, pemain tetap bersemangat," lanjut pelatih berpaspor Spanyol itu.
Pertandiangan Persija Jakarta melawan PSM Makassar menjadi pertemuan ketiga pada 2019. Kedua tim sebelumnya bertemu di final Piala Indonesia 2018, di mana Juku Eja meraih kemenangan dengan agregat 2-1.
Tak Pedulikan Catatan Tandang PSM
PSM Makassar bertandang ke markas Persija Jakarta dengan catatan buruk. Juku Eja belum pernah menang dalam lima laga di kandang lawan.
Pasukan Darije Kalezic hanya meraih satu poin dan empat laga lainnya berakhir kekalahan. Namun, pelatih Julio Banuelos tak memusingkan catatan negatif PSM dan hanya ingin fokus pada timnya.
"Saya tidak ingin melihat hal itu. Saya hanya ingin fokus dengan tim. Kami ingin menang dan ini merupakan laga yang tidak mudah," tegas Banuelos.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi