Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta kembali ternoda dalam partai kandang Liga 2 2019 Grup Timur pekan ke-12. Laskar Mataram menyerah dari Mitra Kukar dengan skor 1-2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (27/8/2019).
Kekalahan ini sekaligus menjadi yang kedua bagi PSIM ketika bermain di hadapan pendukung sendiri. Sebelumnya, Cristian Gonzales dkk. dipermalukan Persik Kediri saat masih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Beruntung bagi PSIM, karena pada pertandingan lain, Persis Solo yang menjadi pesaing terberatnya, juga menelan kekalahan dari Persiba Balikpapan dengan skor 0-1. PSIM tetap bercokol di urutan pertama Liga 2 Grup Timur dengan nilai 21.
Pelatih PSIM, Aji Santoso mengakui kekalahan timnya, dan menganggap Mitra Kukar jauh bermain lebih bagus. Mantan juru taktik Arema ini turut menyampaikan maaf kepada suporter.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan hasil terbaik. Semua bisa terjadi dalam sepakbola. Secara keseluruhan sebenarnya anak-anak tidak bermain jelek, tapi lawan memang lebih baik," terang Aji Santoso setelah laga kontra Mitra Kukar, Selasa (27/8/2019).
Eks pelatih Persela Lamongan itu memilih mengambil sisi positif dari kekalahan itu. Bagaimanapun, menurutnya, kekalahan di kandang kali ini dapat dijadikan shock terapy untuk anak asuhnya ingat kembali pentingnya kerja keras.
"Kejadian ini menyadarkan pemain, membangunkan mental mereka, perlunya kerja keras bersama. Kemudian banyak hal menjadi bahan evaluasi. Terutama konsentrasi menghadapi bola mati lawan. Seperti terjadinya dua gol Mitra Kukar tadi,"
Aji meminta pemain PSIM Yogyakarta kecewa berkepanjangan atas hasil buruk. Ia mengingatkan bahwa kompetisi masih panjang serta wajib berbenah untuk menghadapi pertandingan berikutnya, melawan tuan rumah Persik Kediri (2/9/2019).