Bola.com, Jakarta - Peribahasa tua-tua keladi, makin tua makin jadi, keluar dari mulut Ketua Umum PBSI, Wiranto, saat menyambut kedatangan sang juara dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/8/2019).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru saja tiba dari Basel, Swiss, setelah membawa harum nama Indonesia di Kejuaraan Dunia 2019. Mengalahkan Wakil Jepang, 25-23, 9-21, dan 21-15, keduanya berhak meraih podium juara di nomor ganda putra.
Titel nomor satu di ganda putra Kejuaraan Dunia adalah yang ketiga kalinya untuk Ahsan / Hendra. Sebelumnya, gelar juara diraih pada 2013 dan 2015. Saat ini, Ahsan telah berusia 31 tahun dan Hendra empat tahun lebih tua.
"Mereka tua-tua keladi, makin tua makin jadi," kata Wiranto.
"Meskipun sudah senior, bertambah usia, fisik berkurang, akan tetapi, mereka punya kesabaran, pengalaman, dan kemampuan adaptasinya masih ada. Ini berkat doa dari seluruh bangsa dan izin Allah SWT," imbuh Wiranto.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih akan melakoni sejumlah turnamen pada tahun ini. Semua dilakukan demi bisa mendulang poin demi poin dan melangkah ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Apresiasi Wiranto
Wiranto begitu bangga dengan pencapaian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Menurutnya, lambang supremasi suatu bangsa dapat tercermin dari prestasi olahraganya.
"Satu di antara kebanggaan bangsa adalah dari olahraga karena kami memberikan sumbangsih dan kebanghaan," imbuh Wiranto.
"Atas doa restu, kami masih mampu menghasilkan juara. Para pebulutangkis sudah bekerja keras, juga pelatih dan ofisial. Kami bersyukur menempati satu pasangan sebagai juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Selamat. Yang belum dapat, suatu saat bisa dapat giliran. Saya sampaikan selamat dan kami bangga," jelas Wiranto.