Alasan Ismed Sofyan Menghilang pada 2 Laga Terakhir Persija

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Agu 2019, 12:15 WIB
Pemain belakang Persija, Ismed Sofyan (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Arema FC pada lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/8/2019). Laga berakhir imbang 2-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, akhirnya buka suara di balik absennya Ismed Sofyan pada dua laga terakhir Macan Kemayoran. Menurut Banuelos, hal itu terjadi atas keinginan Ismed.

Tak ada nama Ismed Sofyan dalam dua laga terakhir Persija Jakarta di Shopee Liga 1 2019. Padahal, Ismed awalnya terlihat mengikuti sesi latihan sehari jelang pertandingan pada laga melawan Kalteng Putra dan Persebaya Surabaya.

Advertisement

Absennya Ismed Sofyan terjadi karena sang pemain mengalami ketidaknyamanan pada bagian kakinya. Meski demikian, Banuelos menyebut sang pemain bersikeras ingin tetap mendampingi Persija sehingga berada di bangku cadangan.

"Memang pada dua laga terakhir dia tidak tampil karena sakit. Ada perasaan tidak nyaman yang dirasakan di kakinya sehingga dia meminta untuk diistirahatkan," kata Banuelos dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (27/8/2019).

"Namun, dia tetap menjadi pemain profesional dan bisa membantu kami. Dia juga bilang siap untuk dimainkan jika dalam keadaan darurat dan dibutuhkan," ujar Banuelos.

Ismed Sofyan terlihat mengikuti sesi latihan Persija Jakarta jelang laga melawan PSM Makassar. Namun, belum bisa dipastikan apakah pemain asal Aceh Tamiang itu akan masuk dalam starting XI.

2 dari 2 halaman

Hari Spesial

Bek Persija, Ismed Sofyan saat merayakan gol ke gawang Borneo FC pada leg kedua semifinal Piala Indonesia. (Istimewa)

Kick-off pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar akan terasa spesial buat Ismed Sofyan. Tepat pada Rabu (28/8/2019), Ismed akan berulang tahun yang ke-40.

Ismed dilahirkan di Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada 28 Agustus 1979. Pemain berpostur 169 itu telah menjadi legenda hidup di Persija Jakarta.

Sejak bergabung pada 2002, Ismed telah menjadi bagian penting Macan Kemayoran. Ismed setiap menunggu sampai 16 tahun untuk bisa mempersembahkan gelar Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 untuk Persija Jakarta.

Berita Terkait