Bola.com, Banjarmasin - Setelah resmi menangani Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menyoroti faktor mental sebagai penyebab utama keterpurukan Laskar Antasari di Shopee Liga 1 2019.
Langkah pertama yang dilakukan mantan pelatih Persebaya ini adalah membenahi mental bertanding Rizki Pora dkk. agar kembali percaya diri mengarungi kompetisi musim ini.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun berinisiatif mengundang psikolog untuk menganalisis sekaligus mencari solusi perbaikan psikologis pemain.
"Kesimpulan awal saya setelah melihat langsung pertandingan melawan Persipura lalu, faktor mental jadi kendala utama Barito Putera. Ini yang sangat mendesak untuk dipulihkan. Secara ilmiah dan akademis, tentunya harus konsultasi dengan psikolog yang ahli memahami psikis seseorang," tutur Djanur.
Sebelum rencana menghadirkan psikolog terwujud, Djanur akan berupaya secara pribadi untuk berdialog dan diskusi dengan semua pemain Barito Putera.
"Pendekatan yang saya lakukan sebagai teman dan orangtua bagi pemain. Sebagai mantan pemain, sedikit banyak saya punya pengalaman bagaimana cara untuk membangkitkan kembali psikis pemain," katanya.
Pelatih yang memberi gelar juara Liga 1 2014 kepada Persib ini mengakui tekanan mental pemain sangat berat. Apalagi mereka mengalami empat kekalahan beruntun. Pukulan paling telak adalah kekalahan besar atas Persipura (23/8/2019).
"Hasil empat pertandingan terakhir Barito Putera memang sangat buruk. Apalagi bila mengalami kekalahan dengan skor besar, pasti menyakitkan, dan itu terjadi di kandang sendiri. Saya akui tak mudah menerima ujian seperti ini," ujarnya.
Optimistis Bangkit
Tetapi, Djanur optimistis skuatnya bisa melewati episode kelam ini.
"Dalam situasi seperti ini dibutuhkan komunikasi yang lebih intens dan hubungan harmonis di internal tim. Barito Putera punya pemain bagus dan pengalaman. Semoga pemain bisa segera bangkit lagi," ucapnya.
Langkah kebangkitan Barito Putera di tangan Djanur dimulai dengan laga kandang menjamu Semen Padang, Minggu (1/9/2019). Laga ini menandai debut Djanur bersama Laskar Antasari.