Bola.com, Jakarta - Panggung Dota 2 The International 2019 (TI9) sudah selesai. Sang juara adalah tim unggulan teratas, OG. Mereka berpesta di Mercedes Benz Arena, Shanghai, China, akhir pekan lalu, setelah menang 3-1 atas Team Liquid, dalam sistem best of five (BO5).
Kejayaan tim 'gado-gado' OG selaras dengan beragam kesuksesan yang menemani perhelatan selama 10 hari tersebut. Kota Shanghai menjadi meriah, dan banyak reaksi di dunia maya menyebut sangat susah mencari sekaligus membeli suvenir dari ajang bergengsi tahunan Dota 2 tersebut.
Pada sisi penyelenggaraan, selain keberhasilan OG, TI9 semakin menahbiskan diri menjadi event yang menjadi magnet mata penikmat gim. Statistik menunjukkan, jumlah viewers yang berkunjung ke berbagai laman resmi virtual TI9 berada di angka 53 juta, atau lebih tepatnya 53.408.693 pengunjung.
Data dari situs pengumpul statistik esports, yakni Esports Channel tersebut, belum memasukkan unsur penonton yang datang ke stadion berkapasitas 18 ribu orang itu. Artinya, jika dipukul rata dengan asumsi selalu penuh, perhelatan 10 hari tersebut bisa mendatangkan minimal 180 ribu penonton.
Menurut situs Xinhua, angka tersebut hanya berdasar rata-rata saja. Padahal, aktualnya, banyak penonton harian yang selalu berganti. Situs asal China tersebut memrediksi, angka penonton Dota 2 The International yang masuk ke Mercedes Benz Arena berkisar di zona 250 rbu - 300 ribu orang.
Total 88 Juta Jam
Kehebohan tersebut berkorelasi dengan situasi di dunia maya. Esports Channel mengungkapkan, total jumlah waktu yang 'terserap' penonton virtual ada di angka 88.817.630 jam. Artinya, setiap orang rata-rata menghabiskan waktu 122 jam guna menyaksikan perhelatan besar tersebut.
Data lain terungkap dari situs GitHyp. Menurut mereka, turnamen Dota 2 The International 2019 tersebut mengalami titik puncak penonton pada babak final. Jumlah yang menyaksikan ada di angka psikologis 1,1 juta pemirsa. Angka itu hanya berasal dari Twitch. Jika diigabungkan dengan platform lain, jumlahnya menjadi 1,9 juta penonton laga OG kontra Team Liquid.
Angka tersebut tergolong mengejutkan, karena penyelenggaraan partai puncak berada di Shanghai, China. Artinya, para penonton dari Eropa dan kawasan Amerika, merasakan 'siksaan' akibat perbedaan zona waktu.
Pencapaian tersebut melewati rekor yang terjadi pada TI8. Pada penyelenggaraan tahun lalu di Vancouver, Kanada, babak final menembus angka 1,21 juta viewers. (bola.com/prisca ananda)
Sumber: Twitch, Esports Channel