Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United, Louis Saha, menganggap keputusan Setan Merah tidak menandatangkan Bruno Fernandes adalah sebuah kesalahan. Setan Merah sempat dikaitkan dengan pemain berusia 24 tahun itu, tetapi hal itu menguap begitu saja.
Manchester United hanya merekrut tiga pemain selama bursa musim panas 2019. Ketiga pemain yang didatangkan berposisi sebagai bek dan striker, sehingga tak ada penambahan sektor tengah.
Saha menyebut Setan Merah akan menyesali keputusannya lantaran urung memboyong Fernandes.
"Bruno Frenandes pemain dengan kualitas teknis hebat, yang bisa menentukan dalam pertandingan United," kata Saha, dikutip dari Metro (28/8/2019).
"Tetapi lebih dari itu, dia pemimpin sejak lahir dan itulah yang tidak dimiliki oleh Manchester United musim ini," lanjutnya,
"Dia tidak diragukan lagi sebagai pemain besar, dan nilai pasarnya seharusnya tidak menghalangi klub seperti Manchester United untuk mendapatkannya," kata Saha.
Terhalang Biaya Transfer yang Mahal
Fernandes mencetak 31 gol di semua kompetisi musim lalu. Louis Saha juga yakin Bruno Fernandes semestinya bisa menjadi pilihan ideal untuk menambah kreativitas, gol, dan jiwa kepemimpinan di lini tengah Manchester United.
Di sisi lain, Sporting CP memagari Bruno Fernandes dengan harga 55 juta pounds (Rp956 miliar). Setan Merah kabarnya enggan menghabiskan uang sebesar itu untuk mantan pemain Udinese dan Sampdoria tersebut.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, lebih fokus mempertahankan Paul Pogba dan membangun lini tengah, dengan pemain yang ada serta serta dari jebolan akademi mereka.
Sumber: Metro
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel