Kemenpora Kucurkan Bonus Ratusan Juta untuk Ahsan / Hendra

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Agu 2019, 16:35 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, mengucurkan bonus kepada para peraih medali di Kejuaraan Dunia 2019, Rabu (28/8/2019). (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, mengucurkan bonus kepada para peraih medali di Kejuaraan Dunia 2019, termasuk sang juara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pasangan peraih medali emas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dikucuri bonus masing-masing Rp240 juta. Peraih medali perunggu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diberi bonus Rp48 juta, begitu juga peraih perunggu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Advertisement

Acara penyerahan bonus berlangsung di kantor Kemenpora, pada Rabu (28/8/2019) siang.

Kerja keras para pelatih juga diapresiasi Menpora. Pelatih kepada ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, dan Asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, mendapat bonus sebesar Rp120 juta untuk raihan medali emas, ditambah Rp24 juta untuk medali perunggu. Pelatih ganda putri, Eng Hian, mendapat bonus sebesar Rp24 juta.

“Gelar juara dunia jadi kado terindah bagi Indonesia, apalagi tim perahu naga kita juga juara dunia dengan mengalahkan Amerika Serikat dan China,” kata Menpora dalam sambutannya.

“Semua ini adalah berkat perjuangan atlet, pelatih dan dukungan dari media. Ini jadi kesempatan bagi para atlet untuk mengumpulkan poin ke olimpiade. Kami selalu mendorong atlet untuk juara, tidak hanya di tingkat Asia Tenggara tapi minimal Asia dan maksimal tingkat dunia,” lanjut Imam.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 setelah mengalahkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubber gim, 25-23, 9-21, dan 21-15. Itu menjadi gelar ketiga mereka sebagai pasangan di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.  

2 dari 2 halaman

Atlet Para-Bulutangkis Juga Dapat Bonus

Para pelatih yang mengantar pemain meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 juga mendapat bonus dari Menpora, Rabu (28/8/2019). (PBSI)

Dalam kesempatan yang sama, Menpora juga memberikan bonus kepada tim para-bulutangkis Indonesia atas raihan gelar di Kejuaraan Dunia Para-Bulutangkis 2019.  Tidak ada perbedaan besaran bonus untuk atlet bulutangkis maupun para-bulutangkis. 

Medali Emas diraih Leani Ratri Oktila (tunggal putri SL4), Deva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Hary Susanto/Leani Ratri (ganda campuran SL3-4 dan SU5), dan Dheva Anrimusthi/Prawinanegara Hafiz B. (ganda putra SU5).

Medali perak disumbangkan Suryo Nugroho (tunggal putra SU5) dan Leani R/Khalimatus Sukohandoko (ganda campuran SL3-4-SU5).

Sementara itu, empat perunggu dipersembahkan Fredy S (tunggal putra kategori SL4), Khalimatus (tunggal putri kategori SL4), Ukun Rukaendi (tunggal putra kategori SL3), dan Ukun R/Hary S (ganda putra kategori SL3-4).

Menpora mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada cabang bulutangkis yang terus menerus membuahkan prestasi bagi Indonesia.

“Terima kasih buat bulutangkis, sepak bola harus meniru semangat dan perjuangan para atlet bulutangkis. Saya mau ajak cabang olahraga lain juga untuk memacu prestasi, jangan pernah berhenti untuk memberi kado buat ibu Pertiwi,” tutur Menpora.

Menpora menyatakan harapannya agar para peraih medali di kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 bisa mempertahankan konsistensi penampilan mereka dan merebut tiket olimpiade tahun depan di Tokyo, Jepang. Ia juga mengucapkan selamat berjuang kepada para pebulutangkis yang akan berlaga di Chinese Taipei Terbuka 2019 dan China Terbuka 2019.