Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, membantah raihan hasil 0-0 melawan PSM Makassar terjadi karena tim asuhannya terlalu bergantung pada serangan dari Riko Simanjuntak dan Marko Simic.
Menurut Banuelos, timnya tidak tampil monoton karena mengkreasikan serangan dari berbagai lini.
Tak bisa dimungkiri sosok Riko Simanjuntak dan Marko Simic memiliki peran penting di Persija Jakarta. Kedua pemain tersebut menjadi nyawa serangan tim Macan Kemayoran ketika menebar ancaman ke gawang lawan.
Simic sudah mencetak 12 gol dalam 13 laga yang dimainkan, sedangkan Riko menyumbang lima assist untuk Persija musim ini. Namun, pada pertandingan tunda pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 ini, kedua pemain tersebut terbukti tak berkutik karena dikawal ketat oleh pemain PSM.
"Tadi kami menyerang melalui berbagai sisi. Ada dari Rezaldi Hehanusa dan Novri Setiawan dari sektor sayap," kata Banuelos setelah pertandingan.
"Jadi, Anda tadi bilang kami hanya menyerang melalui Riko dan Simic saja. Saya tidak tahu pertandingan mana yang Anda tonton," tegas Banuelos.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Persija Jakarta di peringkat ke-15 dengan raihan 14 poin. Hasil imbang ini menjadi yang ketujuh diraih Persija bersama Julio Banuelos dalam 11 laga musim ini.
Kurang Beruntung
Julio Banuelos mengaku timnya sejauh ini sudah bergerak ke arah positif. Hal itu dilihat dari jumlah peluang yang dihasilkan pada setiap pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu berdalih Persija hanya belum beruntung. Eks asisten Luis Milla itu yakin keberuntungan Macan Kemayoran akan segera datang.
"Tim ini sudah berjalan sesuai instruksi saya dan tim pelatih. Kami sudah maksimal, hanya memang keberuntungan belum datang. Contohnya, kami pada setiap pertandingan bisa menciptakan banyak peluang," ujar Banuelos.
Persija Jakarta tak boleh berlarut dalam kekecewaan. Pada laga selanjutnya, Ismed Sofyan dkk. akan menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (1/9/2019).