Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2019 buka suara terkait izin Raphael Maitimo membela PSM Makassar pada laga tunda pekan ketujuh melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, menyebut izin tersebut sudah sesuai regulasi.
Raphael Maitimo baru resmi dikenalkan sebagai pemain PSM Makassar pada Rabu siang (28/8/2019) atau beberapa jam sebelum sepak mula. Namun, pemain naturalisasi itu sudah dimainkan pada laga tersebut.
Maitimo masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-81. Pemain berusia 35 tahun itu masuk menggantikan Zulham Zamrun.
Padahal, laga melawan Persija merupakan laga tunda pekan ketujuh. Banyak yang mempertanyakan keabsahan Maitimo, yang baru bergabung pada bursa transfer tengah musim, bisa langsung turun bertanding di klub baru. Banyak juga yang menilai mantan pemain Mitra Kukar dan PSIM itu tidak berhak membela PSM pada laga kontra Persija ini.
Namun, PT LIB punya alasan atas izin yang diberikan kepada PSM untuk memainkan Maitimo.
PT LIB mengacu pada waktu bergabungnya sang pemain pada bursa transfer dengan jadwal baru pada pertandingan tunda. Bukan pada acuan laga tunda yang sejatinya berlangsung sebelum bursa transfer pemain dibuka.
"Sesuai dengan surat edaran kami dan setelah berkoordinasi dengan PSSI terkait periode dua pendaftaran pemain, menyatakan pemain yang disahkan, bisa dimainkan. Termasuk untuk laga tunda, baik pada putaran pertama atau kedua, dan pertandingan pekan ke-17," kata Asep Saputra.
Dalam debutnya bersama PSM Makassar, Raphael Maitimo gagal memberikan kemenangan. Juku Eja harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 0-0 melawan Persija Jakarta.
Klub Indonesia Kesembilan
PSM Makassar menjadi klub Indonesia kesembilan dalam karier Raphael Maitimo. Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, itu awal musim ini sebenarnya bergabung dengan klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
Raphael Maitimo pertama kali membela klub Indonesia pada 2011 ketika bergabung dengan Bali Devata. Setelah itu, pemain akademi Feyenoord itu membela Mitra Kukar (2013-2014), Sriwijaya FC (2015), Arema Cronus (2016-2017), Persib Bandung (2017), Madura United (2018-2019), dan Persebaya Surabaya (2018).