Bola.com, Paris - Saga transfer bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, masih berlanjut. PSG dikabarkan menolak tawaran terbaru dari Barcelona untuk Neymar setelah kedua klub melakukan negosiasi intensif selama dua hari.
Menurut RMC Sport, seperti dilansir Football Espana, Kamis (29/8/2019), skema penawaran Barcelona untuk Neymar tidak diketahui dengan pasti.
Namun, menurut kabar yang beredar Barcelona menyodorkan uang tunai senilai 130 juta euro (Rp2,05 triliun) plus melepas secara permanen Ivan Rakitic dan Jean-Clair Todibo ke PSG. El Barca juga menyertakan peminjaman Ousmane Dembele dalam penawaran tersebut.
Awalnya penawaran Barcelona itu sempat membuat PSG tertarik. Neymar diklaim tinggal selangkah lagi bisa kembali ke klub lamanya.
PSG kemudian berubah pikiran. Mereka menolak skema uang tunai dan pertukaran. Klub raksasa League 1 itu dikabarkan hanya mau pembayaran penuh.
Perkembangan terbaru tersebut menjadi pukulan besar bagi Barcelona. Negosiasi untuk mendatangkan Neymar malah menunjukkan kemunduran padahal bursa transfer akan ditutup pada 2 September 2019.
Ancaman dari Real Madrid
Jika ingin memenuhi permintaan PSG, Barca harus segera menyiapkan uang tunai. PSG tak akan melepas Neymar di bawah 222 juta euro (Rp3,5 triliun). Nominal tersebut sama seperti yang dikeluarkan PSG saat memboyong Neymar dari Barcelona dua tahun lalu.
Barcelona kemungkinan hanya punya pilihan satu skema lagi untuk ditawarkan ke PSG. Blaugrana akan mencoba meminjam Neymar dengan opsi merekrutnya secara permanen pada musim depan.
Selain Barcelona, Real Madrid dikabarkan juga masih memantau situasi transfer Neymar. El Real Madrid juga menghadapi masalah yang sama dengan Barcelona.
Mereka tak mau merogoh dana terlalu tinggi untuk mendatangkan pemain Timnas Brasil itu. Real Madrid juga memilih opsi menyodorkan uang tunai plus memberikan beberapa pemain kepada PSG.
Dana belanja Real Madrid terbatas karena rencana mendapatkan uang segar dari penjualan Gareth Bale tak terwujud. Sang pemain tetap dipertahankan di Santiago Bernabeu sehingga Real Madrid tak mendapat suntikan dana segar untuk bergerak di bursa transfer.