Bola.com, Beijing - PP Perbasi memberikan laporan Indonesia kepada Federasi Bola Basket Indonesia (FIBA) terkait persiapan Timnas Basket Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 yang sekaligus sebagai tahapan prasyarat mengikuti FIBA World Cup 2023. Induk bola basket dunia itu terkesan dengan komitmen dan keseriusan Indonesia.
Laporan tersebut disampaikan Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, yang didampingi Anggota IOC asal Indonesia, Erick Thohir, di Beijing, China, Kamis (29/8/2019). Dalam laporannya, Danny Kosasih menyebut pihaknya menyampaikan perkembangan persiapan Timnas Indonesia.
"FIBA mengapresiasi perkembangan Timnas Bakset Indonesia walau baru sebulan ditangani coach Rajko Toroman," kata Danny Kosasih dalam rilis yang diterima Bola.com.
Erick Thohir juga menyampaikan organisasi yang dipimpin Horacio Muratore itu juga takjub dengan keseriusan Indonesia. Erick menyatakan Indonesia tak hanya ingin sukses sebagai penyelenggara melainkan juga ingin menjadi peserta Piala Dunia Basket 2023.
"FIBA mengapresiasi Indonesia yang menunjukkan keseriusan dan komitmen tinggi baik dalam persiapan Timnas Basket Indonesia, maupun sebagai tuan rumah," jelas Erick.
"Tentu kami tak ingin hanya menjadi tuan rumah tanpa berpartisipasi sebagai peserta," tegas Erick Thohir.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Filipina dan Jepang. Sebagai bagian dari persiapan, Timnas Basket Indonesia akan ikut serta dalam turnamen di Chinese Taipei pada September 2019 dan tampil di Indonesia Basketball League (IBL) 2020 hingga babak reguler.
Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021
Timnas Basket Indonesia terlebih akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Saat ini, Timnas Basket Indonesia akan mengikuti babak pertama dan tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea Selatan.
Untuk bisa lolos ke Piala Asia FIBA 2021, Timnas Indonesia harus finis minimal di peringkat kedua Grup A. Pada laga pembuka, Timnas Basket Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan (20/2/2020).