Hindari Mata-Mata Vietnam, Pelatih Timnas Thailand Minta Latihan Tertutup

Bola.com, Bangkok - Tak hanya pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, yang menggelar sesi uji coba tim asuhannya secara tertutup. Pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino, bahkan mendesak Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) menutup area pemusatan latihan (TC) jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 dari publik.

Jika mengacu pada pernyataan McMenemy, ia ingin uji coba Timnas Indonesia digelar tertutup dengan alasan tak ingin ada pihak-pihak yang tak berkepentingan mengambil video aktivitas tim asuhannya. 

McMenemy mencoba melindungi pemainnya, agar kesalahan yang dilakukan anak asuhnya tidak terekam jejak digital, dan justru membuat pemain malu.

Hal berbeda dilontarkan Akira Nishino. Seperti ditulis Bangkok Post, Nishino sudah meminta FAT agar lokasi pemusatan latihan Timnas Thailand dijauhkan dari publik dengan alasan agar kubu Vietnam yang hendak memata-matai aktivitas tim asuhannya, tak punya akses.

Rivalitas Thailand dan Vietnam memasuki babak baru, terutama setelah Vietnam dalam dua tahun terakhir ini mulai menyaingi status Thailand sebagai raja sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Berbagai prestasi yang diraih oleh timnas senior maupun level usia membuat Vietnam belakangan ini terlihat lebih bersinar ketimbang Thailand, yang meredup sejak sepeninggal pelatih Kiatisuk Senamuang.

Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di semifinal turnamen King's Cup 2019, 5 Juni lalu. Ketika itu Vietnam berhasil menyingkirkan Thailand dengan skor 1-0. Alhasil, Thailand ingin membalas kekalahan itu saat kedua tim bentrok lagi, kali ini di penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Nishino, yang baru resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Thailand mulai awal Juli lalu, tak ingin taktik yang akan diusungnya terbaca tim pesaing.

Permintaan untuk membebaskan venue pemusatan latihan dari publik dilontarkan Nishino seiring kompletnya pemain yang memenuhi panggilan gabung TC, yang digelar sejak Selasa (27/8/2019).

Nishino menyebut penting buatnya untuk menjaga tim pesaing agar tak mengintip dan mempelajari taktik yang akan diterapkannya di the War Elephants, dari sesi TC yang digelar di area Hotel Le Meridien Suvarnabhumi, Bangkok.