Barcelona - Legenda Barcelona sekaligus mantan pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, sedang berduka. Eks pelatih Barcelona itu kehilangan putri kecilnya, Xana, yang meninggal dunia akibat penyakit kanker tulang, Jumat (20/8/2019) pagi WIB.
“Putri kami Xana telah berpulang siang ini dalam usia 9 tahun, setelah lima bulan bergulat dengan osteosarcoma,” tulis Luis Enrique di akun Twitternya.
Enrique juga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Sant Joan dan Sant Pau yang telah berjuang membantu Xana melawan penyakitnya.
“Kamu akan selalu menjadi bintang yang melindungi keluarga. Kami akan sangat merindukanmu, tapi kami akan selalu mengenangmu setiap hari dalam hidup kami. Berharap pada masa depan kita akan bersua kembali. Beristirahatlah Xanita,” tulis Enrique.
Xana meninggal dalam usia 9 tahun. Selama lima bulan terakhir, Xana harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kanker tulang.
Kondisi putrinya itu pula yang memaksa Luis Enrique memutuskan mundur sementara dari jabatan pelatih timnas Spanyol pada Juni lalu.
Real Madrid Ikut Berduka
Kabar duka dari Luis Enrique sontak mendapat respons dari banyak pihak. Tak sedikit insan sepak bola Spanyol hingga dunia yang turut menyampaikan ungkapan belasungkawa, salah satunya Real Madrid.
"Real Madrid turut berduka atas meninggalnya putri Luis Enrique. Kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dalam menghadapi momen sulit ini,” tulis Real Madrid di akun Twitternya.
Barcelona juga mengirimkan ucapan duka cita untuk Enrique.
"Dukacita dan simpati kami untuk Luis Enrique dan keluarganya di masa sangat sulit ini. RIP Xana," tulis Barcelona melalui akun Twitternya.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Jonatan Pandapotan Purba/Editor Windi Wicaksono, published: 30/8/2019)