Bola.com, Misano - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, merampungkan hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Misano, Kamis (29/8/2019) lebih awal. Dia mengaku ingin lebih banyak beristirahat untuk mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya di MotoGP San Marino dua pekan mendatang.
Jorge Lorenzo hanya mengikuti sesi pagi tes MotoGP. X-Fuera akhirnya menempati posisi ke-21 pada tes tersebut, terpaut 2,183 detik dari pembalap dengan waktu lap terbaik, Fabio Quartararo.
"Sejujurnya di atas motor, feeling saya tidak luar biasa, bahkan lebih buruk daripada di Silverstone. Punggung saya terasa tidak baik," kata Lorenzo, seperti dilansir Speedweek.
"Saya masih merasa sakit, bahkan lebih buruk daripada di Silverstone. Di sana kami masih mampu melahap 20 lap beruntun. Itu membutuhkan usaha besar. Kami semua senang merampungkan balapan, tapi itu mungkin bukan yang terbaik untuk cedera. Setelah balapan saya merasa kesakitan," imbuh Lorenzo.
Lorenzo mengatakan kondisi tubuhnya sedikit lebih baik pada Senin (26/8/2019) dan Selasa (27/8/2019). Dia kemudian memutuskan ikut tes di Misano.
"Saya tiba di Misano dan tak merasa nyaman dengan motor. Saya merasa kesakitan di motor. Jadi, kami semua memutuskan menyudahi tes lebih awal," ujar Lorenzo.
"Saya rasa yang terbaik adalah datang ke MotoGP San Marino dengan kondisi lebih kuat dan tak kesakitan. Saya kemungkinan akan mengambil 10 hingga 14 hari untuk mengurangi peradangan," imbuh Jorge Lorenzo.
Suka Sasis Baru
Meski merasa kesakitan, Jorge Lorenzo mendapatkan beberapa hal penting pada tes tersebut. Mantan pembalap Yamaha dan Ducati tersebut bisa melahap 31 lap.
"Kami mencoba sasis baru dari tahun ini dan saya menyukainya, lebih bagus daripada sasis lama," kata Lorenzo.
"Kami kemungkinan akan menggunakan sasis baru ini untuk kedua motor," imbuh Jorge Lorenzo.
Sumber: Speedweeek