Bola.com, Surabaya - Laga Debut Mochamad Supriadi sebagai pemain Persebaya Surabaya sempat menjadi perbincangan. Dia mengawali karier profesional di usia 17 tahun saat timnya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019).
Kini, Supriadi kembali masuk dalam skuat Persebaya Surabaya yang berangkat ke Bekasi. Tim berjulukan Bajul Ijo dijadwalkan bertanding melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (31/8/2019).
Pemain sayap asli Surabaya itu sangat mungkin diturunkan dalam laga pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 tersebut. Tapi, pelatih interim Persebaya, Bejo Sugiantoro, meminta kepada awak media tak terlalu menyorot penampilan awal Supriadi ini.
“Untuk Supri, saya sebagai pelatih (meminta) jangan di-blow-up terlalu berlebihan. Karena nanti pada saat dia jatuh banyak yang menghujat. Kita jaga sama-sama produk Persebaya ini supaya pada masa depan bisa punya mental yang kuat,” kata Bejo.
Pernyataan Bejo itu didasari pengalaman ekspektasi berlebih dari Bonek, suporter Persebaya Surabaya, kepada pemain Persebaya. Seperti yang terjadi pada Amido Balde, yang justru mengalami penurunan performa setelah mendapat sanjungan dari Bonek.
Terus Belajar
Bedanya, Supriadi merupakan pemain muda yang belum terbiasa menghadapi tekanan suporter. Meski, sebenarnya dia harus siap dengan segala situasi yang bakal dialaminya dalam karier profesional, termasuk hujatan.
“Siapa pun pemain muda yang ada di sini harus siap dengan ekspektasi Bonek yang seperti itu. Semua pemain yang akan jadi kerangka masa depan Persebaya Surabaya kami jaga. Yang penting dia berproses sebagai pemain muda dan terus belajar,” imbuh Bejo.
Supriadi diprediksi kembali menunjukkan aksinya, meski kemungkinan dimulai dari bangku cadangan. Trisula lini depan Persebaya sangat berpotensi diisi oleh Oktafianus Fernando, Osvaldo Haay, dan David da Silva dalam starting eleven.